Diduga Mabuk, Pengemudi Mobil di Kota Tasikmalaya Tabrak Warga hingga Meninggal

Diduga Mabuk, Pengemudi Mobil di Kota Tasikmalaya Tabrak Warga hingga Meninggal

Polisi saat memeriksa mobil yang diduga menabrak warga hingga meninggal dan ugal-ugalan dikemudikan pemuda mabuk masuk ke perumahan di Kawalu Kota Tasikmalaya, kemarin 9 Juni 2024. istimewa-tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Warga Perumahan Bumi Citra Saguling (BCS) Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya dikejutkan oleh tindakan ugal-ugalan seorang pengemudi mobil, kemarin Minggu 9 Juni 2024.

City car warna hitam yang dikendarai oleh seorang pemuda itu diduga pelaku tabrak lari dan masuk ke perumahan sekitar pukul 06.00 WIB. Mobil tersebut akhirnya terperosok ke sebuah selokan.

Menurut informasi yang dihimpun Radar Tasikmalaya, mobil Honda Brio tersebut dikendarai secara ugal-ugalan. 

Warga yang menyaksikan kejadian itu merasa kesal dan mendatangi mobil tersebut. Diketahui bahwa pengemudi dalam keadaan mabuk dan merupakan pelaku tabrak lari.

BACA JUGA:Benarkah PDIP, PKB, Golkar dan Nasdem Berkoalisi untuk Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya?

Ketua RW perumahan BCS, Deni Ramdani, menjelaskan bahwa sekitar pukul 06.30 WIB, warga melapor tentang pengemudi mobil yang berulah.

Setelah memeriksa lokasi, ia mendapati mobil terperosok ke selokan. "Saya dapat laporan dari warga ada mobil yang ugal-ugalan," katanya.

Deni menerangkan, beberapa bagian mobil sudah dalam kondisi rusak akibat ulah pengemudi. "Kacanya juga ada yang pecah dan beberapa bagian lainnya sudah baret-baret," terangnya.

Di dalam mobil, terdapat seorang pemuda berusia sekitar 25 tahun yang diduga mabuk karena ditemukan plastik berbau minuman keras jenis ciu di dalam mobil. “Diajak ngobrol juga malah ngomong enggak jelas,” tambahnya.

BACA JUGA:Jenazah Mahasiswa Unsil Tasikmalaya yang Meninggal di Gunung Cakrabuana Dibawa Keluarganya ke Bekasi

Warga sekitar sempat emosi dengan ulah pengemudi tersebut yang sudah mengganggu kenyamanan. Namun, kemarahan warga berhasil diredam meskipun mereka berusaha mencegah pengemudi melarikan diri.

"Wah kalau tidak dihalangi, warga sudah kesal, sampai ada yang bawa batu segala," jelas Deni.

Dia dan beberapa warga berkoordinasi dengan LPM dan diketahui bahwa mobil hitam berplat Z 1239 IA itu adalah pelaku tabrak lari. Sebelum datang ke Perum BCS, mobil tersebut menabrak seorang warga di Jalan Ciburuyan Kelurahan Gunung Tandala Kecamatan Kawalu.

"Saya cek ke lokasi, ternyata sudah ada polisi yang menangani di sana. Memang benar ada tabrak lari dan korbannya meninggal dunia," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: