Gara-Gara Aksi Tak Terpuji, Sejumlah Anak di Kabupaten Tasikmalaya Berurusan dengan Polisi
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta saat menjelaskan dugaan kasus bullying yang melibatkan anak di bawah umur di Kabupaten Tasikmalaya. Foto: ujang nandar/radartasik.com--
Dia memastikan bahwa para pelaku dan korban perundungan lebih dari satu orang.
Semua anak-anak di bawah umur. Seperti tampak pada video yang tersebar, bahkan ada salah satu korban yang sampai menangis kala itu.
BACA JUGA: Perempuan Muda di Tasikmalaya Jualan Minuman Keras, Terjaring Polisi saat Operasi Cipta Kondisi
"Di samping penanganan kepolisian, pelaku dan korban juga kami tangani kondisi psikisnya. Kami sudah lakukan terapi sebanyak satu kali, dan kondisinya sudah mulai membaik," jelas dia.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta memastikan bahwa perkara perundungan dugaan bullying tersebut saat ini proses pengajuan diversi sudah masuk ke pangadilan. Tinggal menunggu penetapan.
"Para pihak memang telah mengajukan untuk diversi. Kami sudah melakukan prosesnya, tinggal menunggu keputusan dari pengadilan," kata Kasat Reskrim.
Menurutnya, berdasarkan keterangan para pihak, mereka memang saat itu sedang bermain. Karena mereka sudah saling kenal. Bahkan di antaranya ada yang masih keluarga.
"Katanya sih itu bercanda. Namun untuk saat ini ada pihak yang mengkategorikan itu sebagai bullying. Namun dari pengakuan para pihak yang merupakan anak di bawah umur, mereka hanya bercanda," kata AKP Ridwan Budiarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: