Perempuan Muda di Tasikmalaya Jualan Minuman Keras, Terjaring Polisi saat Operasi Cipta Kondisi

Perempuan Muda di Tasikmalaya Jualan Minuman Keras, Terjaring Polisi saat Operasi Cipta Kondisi

Polres Tasikmalaya Kota saat melakukan Operasi Cipta Kondisi, Minggu 17 Maret 2024 malam. Istimewa--

Perempuan Muda di Tasikmalaya Jualan Minuman Keras, Terjaring Polisi saat Operasi Cipta Kondisi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Penyakit masyarakat (pekat) seperti peredaran minuman keras terus diperangi aparat Kepolisian walaupun di Bulan Ramadhan.

Pasalnya, masih saja ada warga yang sengaja menjual minuman keras. Seperti halnya saat Polres Tasikmalaya Kota melakukan Operasi Cipta Kondisi, Minggu 17 Maret 2024 malam.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono melalui Pawas Iptu Dede Hendi mengatakan, dalam patroli kali ini pihaknya mengfokuskan pada razia minuman keras.

BACA JUGA:Pembelian BBM Jenis Pertalite Akan Dibatasi, Pertamina Masih Tunggu Revisi Perpres 191

"Karena masih saja ada yang menjual minuman keras saat Ramadhan ini. Setelah kita cek di lapangan ternyata benar," ujar Iptu Dede kepada wartawan, Senin 18 Maret 2024.

Adapaun hasil kegiatan cipta kondisi ini pihaknya berhasil mengamankan 18 botol minuman keras dengan berbagai merk dari seorang perempuan muda yang menjadi pedang minuman keras.

"Disamping itu kegiatan patroli ini juga masuk ke permukiman-permukiman warga untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat selama Ramadhan," terangnya.

Setiap polsek di wilayah Kota Tasikmalaya juga langsung menerjunkan tim patroli guna membantu warga bangun sahur dengan memakai alat pengeras suara pada tiap mobil dinas Kepolisian.

BACA JUGA:Daniele De Rossi: ‘Pellegrini Kapten Roma, Ketika Keadaan Tidak Baik, Ia Jadi Sasaran Pertama’

Sementara itu para personel Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota juga terus meningkatkan patrolinya saat pelaksanaan shalat tarawih.

Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan menuturkan, peningkatan patroli ke sejumlah tempat ibadah saat pelaksanaan shalat tarawih ini guna menciptakan kenyamanan bagi jamaah.

"Kami akan memastikan dan mengawal situasi keamanan serta menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah shalat tarawih," tuturnya.

Selain Itu, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi pencurian sepeda motor (curanmor) saat pemilik kendaraan menunaikan ibadah shalat tarawih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: