Penting! Tata Laksana P3K Jadi Bahan Penyusunan SOP Patroli LPHD Pangalima Jerrung Kampung Dumaring

BACA JUGA:Warga Dumaring dan LPHD Pangalima Jerrung Belajar Kesiapsiagaan Bencana dari Tagana Kemensos RI

“Atau diberi rangsangan bau-bauan saja. Kalau di tengah hutan ada yang pingsan dan dirasa lama, sambil menunggu bantuan datang, bisa memberikan penghangat badan,” saran dia.

Diketahui, LPHD Pangalima Jerrung memiliki tugas patroli dan pemantauan hutan desa secara rutin. Setidaknya sekali dalam sebulan, anggota LPHD yang di dalamnya adalah warga Kampung Dumaring, melaksanakan patroli yang sejalan dengan program pemerintah dan Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring.

Dalam program ini, LPHD mengawasi kawasan Hutan Desa yang luasnya mencapai 5.083 hektare. Langkah ini termasuk dalam skema Program Perhutanan Sosial. 

Ketua LHPD Pangalima Jerrung Kampung Dumaring, Zakaria, menilai, pelatihan bantuan hidup dasar sebagai langkah P3K serta tindakan darurat sangat penting. 

BACA JUGA:LPHD Pangalima Jerrung dan Warga Dumaring Diberi Pemahaman tentang Snake Awareness, P3K, dan Kedaruratan

Dia juga sudah berkoordinasi dengan para pendamping Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) patroli dan pemantuan hutan. 

“Selama ini, teman-teman tidak memiliki SOP, khususnya dalam hal bantuan hidup dasar. Setelah mendapat pencerahan (bantuan hidup dasar, Red), tentunya kami akan melengkapi alat-alat yang sekiranya penting apabila dihadapkan dengan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” terang dia saat ditemui di Taman Sungai Dumaring, belum lama ini.

Meski begitu, Zakaria menyebut, pelaksanaan Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring, sudah berjalan lancar.  

“Program ini sudah berjalan 4 tahun, dan, alhamdulillah, berjalan baik dan lancar. Namun, kami harus terus berbenah, khususnya dalam hal patroli dan pemantauan hutan desa dengan membawa perlengkapan P3K serta alat keamanan lainnya,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Anggota LPHD Pangalima Jerrung mempraktikkan teknik kompresi dada dalam bimbingan tim medis RSUD Talisayan pada pelatihan P3K di objek wisata Taman Sungai Dumaring, Rabu, 21 Februari 2024. 

 

Sumber: