Muhammadiyah Tasikmalaya Hadirkan KBIHU Tazakka, Jawaban atas Kebutuhan Bimbingan Ibadah yang Terpercaya

Muhammadiyah Tasikmalaya Hadirkan KBIHU Tazakka, Jawaban atas Kebutuhan Bimbingan Ibadah yang Terpercaya

Launching KBIHU Tazakka di Masjid Besar Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 20 Juli 2025. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Di tengah maraknya penyelenggara haji dan umroh yang lebih menonjolkan aspek bisnis, Muhammadiyah Kabupaten TASIKMALAYA menghadirkan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan umroh (KBIHU) Tazakka sebagai alternatif layanan ibadah yang mengutamakan pembinaan dan nilai spiritualitas, bukan semata pemberangkatan.

Peresmian KBIHU Tazakka berlangsung Minggu 20 Juli 2025 di Masjid Besar Rajapolah. 

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Budi Ahdiat, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat Ahmad Dahlan, serta perwakilan Kementerian Agama RI, Zaenal Muttaqin, yang menyerahkan langsung izin operasional. 

Sekitar 600 orang turut menyaksikan peresmian ini.

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Good Cut, Cara Mudah Tambah Saldo DANA

Ketua KBIHU Tazakka, Cecep Iwan Ridwan, menyampaikan bahwa pembentukan lembaga ini didasari oleh keinginan untuk menghadirkan bimbingan ibadah yang menyeluruh, mulai dari ilmu manasik hingga pembekalan spiritual.

"Insya Allah, Agustus 2025 kami akan memberangkatkan 45 jamaah umroh. Dan pada 2026, siap mendampingi masyarakat dalam ibadah haji,” ungkapnya.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Iwa Kurniawan, menegaskan bahwa kehadiran KBIHU Tazakka adalah bentuk perluasan amal usaha Muhammadiyah ke sektor ibadah, setelah sebelumnya berkiprah di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Banyak biro perjalanan yang hanya berorientasi pada bisnis. Muhammadiyah hadir untuk memberikan pendampingan ibadah yang lebih substansial dan terpercaya,” tuturnya.

BACA JUGA:Dari Kemenangan Hewitt hingga Rilis Album Debut Guns N' Roses

Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat, Ahmad Dahlan, menyebut kehadiran KBIHU Tazakka sebagai bentuk tanggung jawab organisasi dalam memastikan ibadah umat berjalan sesuai tuntunan.

"Jika ibadah haji yang sah dan sempurna itu wajib, maka menyediakan sarana yang menunjang juga menjadi kewajiban. Muhammadiyah harus menjamin kualitas pelayanan,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya visi jangka panjang dan daya saing agar lembaga ini tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi benar-benar menjadi rujukan.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari, mengapresiasi langkah Muhammadiyah yang dinilainya selalu konsisten dan kredibel dalam setiap amal usaha.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait