Diduga Kelelahan, Seorang Penjaga TPS di Pangandaran Meninggal Usai Tugas Jaga Pemilu 2024

Diduga Kelelahan, Seorang Penjaga TPS di Pangandaran Meninggal Usai Tugas Jaga Pemilu 2024 

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Seorang anggota penjaga TPS di Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaram meninggal dunia, Sabtu 17 Februari 2024 usai beberapa hari bertugas.

Kapolsek Kalipucang AKP Iman Sudirman membenarkan adanya anggota PAM TPS di Desa Tunggilis yang meninggal dunia setelah bertugas. "Meninggalnya hari Sabtu pagi," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Minggu 18 Februari 2024.

Ia menerangkan, Wagiman berjaga di TPS 15 Desa Tunggilis sejak hari Selasa 13 Februari 2024 malam sampai dengan hari Kamis 15 Februari 2024 pagi.

BACA JUGA:Kata Menkop, Rumah Produksi Bersama Bisa Tingkatkan Kualitas Produk Kulit Kabupaten Garut

"Selama 2 hari berjaga di TPS. Saat itu Wagiman belum pernah tidur, lalu izin pamit pada hari Kamis," terangnya.

Wagiman juga sempat pamit untuk mengantarkan istrinya ke klinik karena kondisinya sedang sakit. 

"Selesai mengurus istrinya yang sakit, Wagiman sempat kembali ke TPS dan bilang sangat capai serta sempat minta diurut," bebernya.

Petugas TPS itu sempat dilarikan ke klinik sebelum akhirnya meninggal dunia. "Diduga meninggal karena kelelahan dan begadang selama 2 hari," tambahnya.

BACA JUGA:Partai Gerindra Sementara Paling Banyak Raih Suara di Tasikmalaya dalam Pileg 2024

Sementara itu KPU Kabupaten Pangandaran sudah menyerahkan santunan kepada petugas keamanan tersebut sebesar Rp 46 juta.

Ketua KPU Pangandaran Muhtadin menuturkan, sebagai bentuk tanggung jawab penyelenggara Pemilu, pihaknya menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum Wagiman, warga Desa Tunggilis yang wafat usai jaga TPS.

"Kami serahkan bantuan santunan Rp 46 juta kepada keluarga Wagiman. Alhamdulillah sudah diterima oleh keluarga, pada hari Sabtu kemarin," tuturnya.

Ia menandaskan, pihak KPU Pangandaran turut berduka cita atas meninggalnya bagian dari anggota penyelenggara Pemilu 2024 ini. 

Sumber: