Pertanda Apa Jadwal Lelang Tol Getaci Terus Mundur? Pembebasan Lahan Sudah Sampai Garut

Perlu diketahui bahwa BPJT Kementerian PUPR mengumumkan akan melaksanakan prakualifikasi proyek pengusahaan Jalan Tol Getaci sepanjang 108,30 km dengan nilai invetasui Rp 37 triliun.

Lingkup proyek adalah pengusaha melakukan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol. Sedangkan bentuk kerja samanya yakni bangun, guna, serah tanpa dukungan pemerintah.

BACA JUGA: PHRI Optimis Kunjungan Wisatawan Meningkat, Efek Dibukanya Penerbangan Pangandaran-Bandung

Seluruh badan usaha baik badan usaha tunggal maupun konsorsium dibolehkan untuk mendaftar. Pihak yang mengunduh dokumen harus mencantum fotocopy identitas (KTP/SIM/Paspor).

Pendaftaran prakualifikasi hanya dapat dilakukan oleh direktur utama perusahaan atau pihak yang dikuasakan oleh direktur utama dengan melampirkan surat kuasa.

Proses prakualifikasi dilakukan secara elektronik alias daring antara pukul 08.00 hingga 16.00. Seluruh proses prakualifikasi tanpa dipungut biaya.

Sebelumnya, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memulai pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) pada tahun 2022.

BACA JUGA: 5 Alternatif Akses Menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Bandung Setelah Pintu Tol Gedebage Ditutup

Namun belakangan Tol Getaci tidak sampai Cilacap melainkan hingga Ciamis. Jalan tol ini merupakan Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kepala BPJT saat itu Danang Parikesit mengatakan Jalan Tol Getaci diharapkan meningkatkan konektivitas dan ekonomi di Indonesia, khususnya di kawasan selatan Pulau Jawa yang ada di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah serta mendukung Kawasan Pariwisata Kabupaten Pangandaran.

Panjang Tol Getaci mencapai 206,65 km. Tol ini akan melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km.

Tahap 1 yang terdiri dari Seksi 1 JC Gedebage - SS Garut Utara dan Seksi 2 SS Garut Utara - SS Tasikmalaya dengan target operasi pada tahun 2024.

BACA JUGA: 3 Solusi dari Acep Hilman Agar Anak Tidak Terbujuk Masuk Anggota Geng Motor

Kemudian tahap 2 yang terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya - SS Patimuan dan Seksi 4 SS Patimuan - SS Cilacap ditargetkan operasi pada tahun 2029.

Masa pengusahaan Jalan Tol Getaci adalah selama 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan nilai investasi sebesar Rp 56,20 triliun.

Sumber: