Pemkab Tasikmalaya Salurkan Bantuan 77 Unit Pompa Air, Antisipasi Kelompok Tani Darurat Pangan
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen secara simbolis menyerahkan bantuan sebanyak 77 unit pompa air tersebut secara langsung kepada penerima, bertempat di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 11 Mei 2024. Foto: Radika Robi Ramdhani/Rad--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikana menyerahkan bantuan pompa air kepada kelompok tani di daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen secara simbolis menyerahkan bantuan sebanyak 77 unit pompa air secara langsung kepada penerima, bertempat di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 11 Mei 2024.
Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen mengatakan, dalam rangka pelaksanaan program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional secara terintegrasi, maka bantuan pompa air tersebut diberikan kepada kelompok tani.
"Salah satu langkah strategis dan cepat dalam mengantisipasi darurat pangan di Kabupaten Tasikmalaya, yaitu dengan cara pompanisasi berupa pemberian bantuan pompa air," ujarnya.
BACA JUGA: Cerita Si Unyil yang Abadi, Dikenang Oleh Anak-Anak Lintas Generasi Selama 40 Tahun Lebih
BACA JUGA: Asyik Ada Makan Bergizi Gratis di Sekolah Selama 90 Hari, IFSR Siapkan 2.500 Porsi
Mohamad Zen menyebutkan, program bantuan ini melibatkan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga-lembaga terkait, serta partisipasi aktif dari para petani dan kelompok tani di setiap kecamatan hingga desa di Kabupaten Tasikmalaya.
Mohamad Zen berharap, produktivitas pertanian dapat meningkat melalui pembangunan infrastruktur pompa air yang modern dan efisien.
Artinya dapat meningkatkan indeks pertanian di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Sambung Mohamad Zen, melalui kegiatan tersebut, diharapakan mampu meningkatkan indeks pertanaman di Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: Pilkada 2024 Kabupaten Ciamis, 51 Calon Panwaslu Kecamatan ikuti Tes CAT, Hasilnya?
BACA JUGA: Sekolah di Kabupaten Pangandaran Diimbau Disdikpora Tak Melaksanakan Study Tour ke Luar Daerah
Mulai dari yang tidak mampu tanam sama sekali, dikarenakan kekurangan air, menjadi lahan yang mampu panen.
Atau yang tadinya merupakan lahan tadah hujan yang hanya panen sekali dalam setahun, namun bisa meningkat menjadi 2 kali atau bahkan 3 kali dalam setahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: