Marcus Thuram: Ayah Saya Melarang Saya Menjadi Pemain Belakang Karena Tidak Bisa Menghentikan Ronaldo

Marcus Thuram: Ayah Saya Melarang Saya Menjadi Pemain Belakang Karena Tidak Bisa Menghentikan Ronaldo

Marcus Thuram-Tangkapan Layar Instagram @thuram_17-

RADARTASIK.COM -  Striker Inter Milan, Marcus Thuram mengatakan: “Ayah Saya melarang saya menjadi pemain belakang karena tidak bisa menghentikan Ronaldo”.

Marcus Thuram menceritakan banyak kisah lucu tentang perjalanan karirnya di dunia sepak bola ketika menjadi bintang tamu di acara Frog Talks, sebuah podcast yang dipimpin oleh mantan bek Inter Milan, Andrea Ranocchia.

"Andrea Ranocchia kuat, saya biasa menghadapinya di PlayStation," canda Thuram kepada mantan kapten Nerazzurri tersebut.

Ia kemudian membahas kejadian pada tahun 2021 silam ketika memperkuat Borussia Monchengladbach dan dilarang memasuki stadion San Siro karena lupa membawa ID Card.

BACA JUGA:Penasaran, Modal Persib Kalahkan Bali United Diungkapkan Bojan Hodak? Nah Ini Ternyata

"Ketika saya bermain untuk Borussia Monchengladbach melawan Inter, saya dipilih bersama pelatih untuk melakukan konferensi pers pra-pertandingan di San Siro," kata Thuram dikutip dari Football Italia. 

"Saya pergi memasuki stadion dan saya lupa ID saya, saya selalu lupa semuanya," akunya.

Ia melanjutkan, "Saya menemui penjaga di sana dan memberitahunya bahwa saya Marcus Thuram tetapi dia tidak mempercayai saya”. 

“Saya memakai masker karena situasi COVID dan tidak mau melepasnya, juga saya tidak diizinkan membukanya. Setelah itu saya mencari diri saya di Google, dia meminta saya melepas masker, dan dia mengizinkan saya masuk," tambahnya.

BACA JUGA:Telan Pil Pahit di Laga Debut, Kiper Baru Persib Dihibur dan Didukung Nick Kuipers, Main Lawan Bali United?

Marcus Thuram juga mengungkapkan rahasia Inter Milan yang tampil sangat baik sepanjang musim ini karena memiliki suasana ruang ganti yang harmonis. 

Ia mengaku dekat dengan Çalhanoğlu dan Arnautović, serta Federico Dimarco yang selalu membuatnya tertawa.

"Kami adalah grup yang bagus dan apakah itu bisa dilihat dari luar? Kami semua kurang lebih seumuran, bahkan para pemain di bangku cadangan selalu ikut bersorak," ucapnya. 

"Siapa yang paling akrab dengan saya? Pertama Dimarco, dia luar biasa dan selalu membuatku tertawa," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia