Atalanta Kalah 4 Kali dalam 6 Pertemuan Terakhir, Gasperini Akui Inter Lebih Superior
Gian Piero Gasperini-Tangkapan Layar Youtube-
RADARTASIK.COM – Gian Piero Gasperini mengakui bahwa Inter Milan berada pada level yang lebih tinggi dibandingkan Atalanta menjelang laga semifinal Supercoppa Italia yang akan digelar pada Jumat, 3 Januari 2025, di Arab Saudi.
Dalam wawancara dengan SportMediaset, Gasperini menyoroti pentingnya fokus di menit-menit awal pertandingan melawan Inter, yang telah mengalahkan Atalanta 4 kali dalam 6 pertemuan terakhir.
"Kami akan berusaha menjaga konsentrasi di awal pertandingan, terutama melawan tim seperti Inter, yang saya anggap memiliki kualitas lebih baik daripada tim lainnya di Italia," ujar Gasperini.
"Dalam tiga tahun terakhir, Inter telah mencapai level yang lebih tinggi dibandingkan tim-tim lain. Saya tidak percaya hanya kami yang memiliki catatan buruk melawan mereka," tambahnya, dikutip dari Tuttomercatoweb.
BACA JUGA: Berkat Diskon Listrik 50 Persen, Beli Token Listrik Rp 100.000 Dapat kWh Seharga Rp 200.000
BACA JUGA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Sepanjang Bulan? Beli Token Listrik Tak Perlu Buru-buru
Gasperini juga meminta anak asuhnya untuk menghindari kesalahan fatal di menit-menit awal yang telah merugikan timnya di laga-laga sebelumnya.
"Dalam dua pertandingan terakhir, kami langsung merusak hasil di menit-menit awal. Ini sangat merugikan kami. Besok, kami harus menghindari hal seperti ini dan mencoba membuat pertandingan lebih kompetitif," jelasnya.
Namun, Gasperini juga harus menghadapi tantangan besar dengan absennya pemain kunci seperti Gianluca Scamacca dan Mateo Retegui akibat cedera.
"Scamacca sudah absen selama berbulan-bulan. Dia bekerja keras, tetapi cedera seperti ini membutuhkan waktu lama untuk pulih," ujar Gasperini.
"Retegui luar biasa sejak bergabung dengan kami, tetapi cedera adalah bagian dari permainan, dan hal seperti ini terjadi pada semua tim," tambahnya.
Gasperini mengaku masih mempertimbangkan apakah akan bermain bertahan atau menyerang, mengingat laga semifinal ini hanya berlangsung selama 90 menit tanpa perpanjangan waktu.
"Ini adalah evaluasi yang harus dilakukan. Untungnya, kami masih memiliki hari ini dan besok untuk menyesuaikan strategi kami," ungkapnya.
"Ini adalah pertandingan dengan banyak nuansa. Kami berdua datang dari jadwal yang padat dan akan menghadapi rangkaian pertandingan penting setelahnya," jelas Gasperini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber