Tiga Unggulan Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring Sesuai Target, Ini Hasilnya
Program Coordinator dan Institusional Development & Capacity Building, Nandang Mulyana saat menikmati alam di Kampung Dumaring, belum lama ini.-charles bale/ radartasik tv.disway.id-
Program independent evaluator lainnya Ir. Nurcahyo Adi MBA menambahkan, ketika berbicara konservasi, di Dumaring terdapat perkebunan sawit.
Bagi sebagian orang, kata pria yang juga pegiat isu keberlanjutan soal hutan itu, antara konservasi dan perkebunan sawit dianggap hal yang bertolak belakang.
Namun pria berkacamata lulusan Fakultas Kehutanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu tak melihat hal itu di Dumaring.
“Tetapi fakta yang kita lihat, antara konservasi kemudian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat ternyata bisa jadi satu. Bahkan jika Dumaring (Kolaborasi Konservasi Hutan, red) ini direflikasi di daerah-daerah lain sangat memungkinkan,” terangnya.
Nurcahyo Adi menilai, capaian program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring tak sekadar hutan lestari saja.
Lebih dari itu, sambung dia, telah membangun kemandirian masyarakat yang salah satu indikatornya telah berdenyutnya sektor ekonomi melalui KUPS.
“Inisiatif yang bagus, kerja-kerja yang riil. Tinggal memelihara semangat masyarakat yang kemudian cakupannya butuh diperluas,” pesan pria lulusan University of Denver, Colorado, Amerika Serikat tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: