Kisah Perempuan Sakti dari Tasikmalaya Selatan, Ambu Hawuk ‘Robinhood’ dari Tatar Sunda

Kisah Perempuan Sakti dari Tasikmalaya Selatan, Ambu Hawuk ‘Robinhood’ dari Tatar Sunda

Musikalisasi puisi yang menceritakan Ambu Hawuk, kisah perempuan sakti dari Tasikmalaya Selatan yang dikemas dengan kekinian, beberapa waktu lalu.-Foto: tina agustina/radartasik.disway.id-

BACA JUGA:Sesumbar Calon Lawan Persib yang Ingin Sapu Bersih Laga Kandang, Yakin Siap Hadapi Gempuran David da Silva?

Versi lain tentang kisah perempuan sakti Ambu Hawuk adalah dari Sukaraja. Dari cerita ini terungkap sosok Ambu Hawuk yang memiliki kaki berwarna kelabu dia terkenal sebagai perompak atau ‘Robinhood’ dari Tasikmalaya Selatan.

Ambu hawuk hidup di sekitar abad ke-17. Bahkan dia punya julukan Setan dari Selatan karena kesaktiannya dia tidak mudah untuk ditangkap. Dari versi Sukaraja ini juga terungkap bila Ambu Hawuk merupakan salah seorang sahabat dari Syeh Abdul Muhyi.

Cerita versi lain tentang Ambu Hawuk adalah versi Parungponteng. Dari cerita versi Parung Ponteng ini, Kisah Perempuan Sakti bernama Ambu Hawuk dikenal sebagai tabib dan perompak yang membagikan hasil rampokannya untuk masyarakat.

Adalah seorang yang lumpuh dan disembuhkan di daerah Cijoho saat melakukan perjalanan dari Selatan menuju Sukapura. Dari cerita versi Parungponteng ini Ambu Hawuk yang hidup di tahun 1011 adalah saudara dekat dari Sempak Waja.

BACA JUGA:Sesumbar Calon Lawan Persib yang Ingin Sapu Bersih Laga Kandang, Yakin Siap Hadapi Gempuran David da Silva?

Ambu Hawuk terkenal sebagai perempuan sakti yang mampu melompati dua bukit sekaligus.

Kisah perempuan sakti beragam Ambu Hawuk dari Tasikmalaya Selatan ini ada juga versi Galunggung. Dalam kisah versi Galunggung ini ditemukan di Geger Hanjuang Tasikmalaya.

Ambu Hawuk adalah seorang batara perempuan yng ada ada tahun 1111. Abu Hawuk terkenal dengan nama Batara untung Putih, Nyi Mas Garsih. Dia memiliki bakat dalam ilmu sihir.

Kemampuannya lupa biasa. Namun Ambu hawuk kalah oleh seorang ahli ilmu sihir dari Cirebon, hingga akhirnya dia terusir dari Galunggung.

BACA JUGA:MUDAH Cara Bedakan Sparepart Asli Daihatsu dengan Tiruan

Dari berbagai versi kisah perempuan sakti bernama Ambu hawuk dari Tasikmalaya Selatan ini, menjadi sebuah nasabah puisi monolog yang ditampilkan oleh Ngaos Art, belum lama ini di Veloce Kopi Kota Tasikmalaya.

Kisah perempuan sakti bernama Ambu Hawuk kembali diperkenalkan sebagai salah satu sejarah adanya perempuan sakti yang merupakan ‘Robinhood’ dari Tasikmalaya Selatan. 

Diperkenalkan dalam sebuah pertunjukan yang apik oleh sutradara AB Asmarandana, musikalisasi puisi monolog Ambu Hawuk mampu menghidupkan kembali sejarah-sejarah masa lampau yang tidak diketahui oleh banyak orang.

Ada banyak hikmah positif yang dapat diambil dari kisah perempuan sakti bernama Abu Hawuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: