Kisah Perempuan Sakti dari Tasikmalaya Selatan, Ambu Hawuk ‘Robinhood’ dari Tatar Sunda

Kisah Perempuan Sakti dari Tasikmalaya Selatan, Ambu Hawuk ‘Robinhood’ dari Tatar Sunda

Musikalisasi puisi yang menceritakan Ambu Hawuk, kisah perempuan sakti dari Tasikmalaya Selatan yang dikemas dengan kekinian, beberapa waktu lalu.-Foto: tina agustina/radartasik.disway.id-

Kisah Perempuan Sakti dari Tasikmalaya Selatan, Ambu Hawuk ‘Robinhood’ dari Tatar Sunda

KAB.TASIK, RADARTASIK.COM - Tidak banyak yang tahu, ternyata daerah Tasikmalaya Selatan menyimpan satu kisah perempuan sakti yang dikenal pada zaman dahulu kala. 

Kisah perempuan sakti bernama Ambu Hawuk, bukan hanya sekadar cerita dongeng belaka. Akan tetapi kisah perempuan sakti bernama Ambu Hawuk ini merupakan satu cerita yang terlupakan tentang perempuan sakti yang terkenal sebagi ‘Robinhood’ dari Tasikmalaya Selatan.

Dalam kisah perempuan sakti bernama Ambu Hawuk, dalam cerita naskah musikalisasi puisi yang ditulis oleh AB Asmarandana dari Ngaos Art Foundation, menceritakan seorang perempuan sakti bernama Ambu Hawuk yang hidup pada zaman dulu dan memiliki beberapa petilasan yang tersebar di wilayah Jawa Barat.

BACA JUGA:Inilah Skincare Mengandung Minyak Zaitun Bagus untuk Kulit Menghilangkan Flek Hitam Pada Wajah

Dalam sebuah jurnal penelitian yang ditulis oleh Budi Darma dari Lajong Foundation Kutai Kartanegara, ada bebera versi cerita tentang kisah perempuan sakti bernama Ambu Hawuk.

Kisah perempuan sakti bernama Ambu Hawuk versi masyarakat Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Ambu Hawuk adalah seorang perempuan yang cantik yang memiki kesaktian mandraguna dan tiada tara.

Dia diangkat sebagai pendekar oleh Kerjaan Sukapura sebagai penjaga benteng di daerah Tasikmalaya Selatan pada saat penyerbuan oleh Kerajaan Galuh.

Perempuan Sakti bernama Ambu Hawuk ini memiliki 12 orang anak yang setiap anak diberi warisan satu buah gunung. Ada yang mengatakan bila makam Ambu Hawuk ini ini berada di Cikawungading.

BACA JUGA:Pesan Pastor Manuel Musallam Kepada Rakyat Gaza: Pertahankan Setiap Jengkal Tanah, Jika Pergi Mustahil Kembali

Kisah perempuan sakti bernama Ambu Hawuk pun ada versi Manonjaya. Di Manonjaya namanya adaah Siti Munigar perempuan sakti yang bisa membendung Citarum hanya dengan duduk di ata sungai.

Memiliki kekuatan dari matanya yang dapat melihat jauh. Dari Siti Munigar inilah muncul sebutan Manonjaya yang awalnya adalah Panonjaya.

Kisah perempuan sakti bernama Ambu Hawuk pun ada versi Cikawungading II, dalam cerita versi ini Ambu Hawuk bernama Uyut Cibengkok.

Kisah perempuan sakti bernama Ambu Hawuk pun ada versi Cianjur. Berdasarkan kisah cerita ini, Ambu Hawuk berjalan ke Cianjur untuk melawan VOC Belanda dan tinggal di Cianjur. Bahkan konon terdapat makamnya di Cibungur Cianjur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: