MUDAH, Cepat, Transparan, Urus STR Seumur Hidup Bisa Online

BACA JUGA: Jalur Gaza Dihancurkan, Brigade Al-Qassam Luncurkan 50 Roket ke Israel

”Serkom ini tergantung untuk S1 yang memberikan lembaga pendidikannya. Sedangkan untuk dokter spesialis ini dikeluarkan oleh kolegium,” terang Arianti.

Dia berharap tenaga medis (named) dan tenaga kesehatan (nakes) segera melakukan pemutakhiran data melalui portal SATUSEHAT SDMK.

Menurut dia, data named dan nakes yang sudah masuk dalam SISDMK maupun KKI dan KTKI secara otomatis akan terintegrasi ke dalam portal baru. Mereka hanya tinggal menambah data yang kurang.

”Saya menghimbau kepada seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk segera melakukan pemutakhiran data profil SATUSEHAT SDMK, baik yang sudah maupun yang belum mengurus STR seumur hidup,” seru dia.

BACA JUGA: Cara Efektif Mencegah Infeksi Akibat Gigitan Anabul

Sedangkan untuk syarat kompetensi, jelas Arianti, akan melekat dalam SIP melalui pemenuhan Satuan Kredit Profesi (SKP) seperti yang berlaku saat ini.

Satuan Kredit Profesi bisa diperoleh melalui proses pembelajaran berkelanjutan maupun seminar yang diselenggarakan lembaga penyelenggara pendidikan, dinas kesehatan rumah sakit dan organisasi profesi yang sudah terakreditasi oleh Kemenkes.

Dia mengatakan bahwa pemenuhan SKP tetap ada tetapi menjadi persyaratan pada saat penerbitan SIP karena setiap tenaga kesehatan yang sudah selesai kompetensi berhak terdaftar sebagai tenaga kesehatan.

Nanti, ketika mereka ingin melakukan pelayanan, maka kompetensi harus ditambahkan pada saat perpanjangan SIP sesuai dengan perpanjangan masa berlakunya.

BACA JUGA: 4 Minyak Rambut Penghilang Uban, Manfaat Banget Buat Kamu yang Kepalanya Ogah Banyak Rambut Putih

Sistem penyelenggaraannya juga berubah. Kalau dulu tenaga medis ada di KKI dan tenaga kesehatan ada di KTKI, maka saat ini semua terpusat di dalam SATUSEHAT SDMK.

Selain itu, dahulu sertifikat dikirimkan secara manual oleh KKI atau juga KTKI. Saat ini dengan sistem yang terdigitalisasi.

Mulai sekarang named dan nakes dapat mengunduh sertifikat secara mandiri dari portal SATUSEHAT SDMK yang tersimpan dalam profilnya masing-masing.

Setiap kegiatan yang dilakukan tenaga kesehatan akan tersimpan di dalam logbook-nya. Sebagai contoh tenaga kesehatan sudah berapa jumlah pemenuhan SKP atau setiap mengikuti pelatihan-pelatihan. Nah, SKP akan langsung terintegrasi di dalam SATUSEHAT SDMK. Angka kecukupannya dapat dipantau secara transparan.

Sumber: