200 Pahlawan Nasional Indonesia Salah Satunya KH Zainal Musthafa Dimakamkan di Kampung Ini

200 Pahlawan Nasional Indonesia Salah Satunya KH Zainal Musthafa Dimakamkan di Kampung Ini

Joko Sudarmawan (kedua kanan) berziarah ke makam Pahlawan Nasional Indonesia KH Zainal Musthafa tahun 2012.bersama anggota Forum Peduli Tasik.-istimewa-

Menurut catatan Kementerian Sosial RI, hingga tahun 2022 jumlah Pahlawan Nasional di Indonesia sebanyak 200 orang.

BACA JUGA:PT Pos Bisa Salurkan Rice Cooker Gratis, Berikut Kriteria Calon Penerima dan Spek AML

Komposisinya pria sebanyak 185 orang dan wanita sebanyak 15 orang. 

Dari angka 200 orang tersebut, makam para Pahlawan Nasional Indonesia tersebar di seluruh wilayah nusantara.

“Apabila kita bagi dengan jumlah kota dan kabupaten di Indonesia yang berjumlah 514 buah, artinya tidak semua kota/kabupaten di Indonesia yang memiliki Pahlawan Nasional,” kata pria asal Kediri, Jawa Timur ini.

Masyarakat Tasikmalaya, lanjut Joko Sudarmawan, perlu bersyukur dan bangga.

BACA JUGA:Luar Bisa, Persib Kalahkan Persebaya 3-2 di Kandangnya, Kini Poin Persib Sama dengan Madura United

Sebab di Tasikmalaya terdapat makam seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang bernama KH Zainal Musthafa. 

Tepatnya di daerah Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Makam KH Zainal Musthafa sebelumnya berada di sekitar wilayah Ancol Jakarta Utara.

Setelah ditangkap karena melakukan perlawanan terhadap penjajah Jepang, tahun 1944 KH Zainal Musthafa dihukum mati dan jasadnya dimakamkan di Ancol. 

Lalu pada Agustus 1973 atas permintaan keluarga besarnya dipindahkan ke Sukarame Kabupaten Tasikmalaya, dekat Pondok Pesantren Sukamanah yang dulu didirikannya.

BACA JUGA:Nasabah BNI Wajib Tahu! Rekening Ditutup Otomatis Jika Saldo Sebegini

KH Zainal Musthafa bersama santri-santri Pesantren Sukamanah asuhannya, bertempur melawan tentara Jepang.

Pertempuran itu meletus karena KH Zainal Musthafa menolak perintah Jepang agar setiap pagi menghormat.demgan cara membungkuk ke arah Matahari terbit.

Membungkuk ke arah timur setiap pagi saat Matahari dalam keyakinan KH Zainal Musthafa sebagai muslim merupakan perbuatan syirik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: