Battousai si Pembantai Ternyata Sempat Dikalahkan Shishio Makoto di Rurouni Kenshin

BACA JUGA:Stefano Pioli Pastikan Rade Krunic Bertahan dan Inginkan Striker Baru: Semakin Banyak Pilihan Semakin Baik

Zaman Kekacauan Baru

Shishio ingin menciptakan zaman kekacauan dan konflik di Jepang dengan tujuan melemahkan pemerintah baru dan mengambil alih kekuasaan. 

Dia percaya bahwa masyarakat hanya bisa menjadi lebih kuat melalui pertempuran dan konflik yang terus-menerus.

Penguasaan Kyoto

BACA JUGA:Polisi Ciduk Para Remaja Tasikmalaya yang Aksi Konvoi dan Pesta Minuman Keras

Bagian penting dari rencana Shishio adalah merebut kendali atas kota Kyoto. Dia ingin mengubahnya menjadi markas operasionalnya dan membantu dia mencapai tujuannya. 

Ini adalah bagian dari alasan di balik pertempuran melawan Kenshin dan kelompoknya di Kyoto.

Menguji Keberanian Kenshin

Shishio melihat Kenshin sebagai salah satu pedang terkuat dan ingin menguji kemampuannya. Pertarungan dengan Kenshin adalah cara baginya untuk membuktikan superioritasnya.

BACA JUGA:Perang Tersingkat di Dunia Terjadi Hari ini di Masa Lalu

Memperoleh Kekuasaan dan Pengaruh

Dalam rangka mencapai tujuannya, Shishio mengumpulkan sekelompok pengikut yang kuat dan setia. 

Dia ingin menciptakan kelompok yang dapat membantunya membangun kekuasaan dan pengaruh yang besar.

Itu hanya beberapa aspek dari rencana Shishio yang kompleks dalam cerita. Rencana ini menjadi latar belakang bagi pertarungan dan konflik yang terjadi dalam Kyoto Arc dan Jinchu Arc dalam Rurouni Kenshin.

BACA JUGA:Modal Penting Persib Hadapi Persija, Marc Klok Ungkap Perasaannya Menang di Kandang dari RANS FC

Sumber: