4 Hal Transformasi Himura Menjadi Battousai si Pembantai Menjalani Penebusan Dosa di Rurouni Kenshin

4 Hal Transformasi Himura Menjadi Battousai si Pembantai Menjalani Penebusan Dosa di Rurouni Kenshin

Kenshin Himura yang mendapat julukan Battousai si Pembantai dalam Rurouni Kenshin. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

4 Hal Transformasi Himura Menjadi Battousai si Pembantai Menjalani Penebusan Dosa di Rurouni Kenshin

RADARTASIK.COM - Battousai si Pembantai adalah julukan dari karakter utama dalam manga dan anime Rurouni Kenshin yang di-remake menjadi Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023). 

Battousai si Pembantai adalah julukan Kenshin Himura, merujuk pada masa lalunya sebagai seorang pembunuh legendaris pada zaman Restorasi Meiji di Jepang.

Sebelum menjadi Rurouni (samurai pengembara) yang berusaha hidup damai, Kenshin dikenal sebagai Hitokiri Battousai atau Battousai si Pembantai. 

BACA JUGA:Korban jiwa di Jalur Gaza oleh Pemboman Israel Capai 1.900 orang, Termasuk 614 Anak-Anak dan 370 Wanita

Hitokiri adalah sebutan untuk pembunuh berdarah dingin yang sangat terampil, dan Battousai merujuk pada teknik khusus yang digunakannya dalam pertempuran, yaitu Hiten Mitsurugi-ryu, gaya pedang yang sangat kuat dan mematikan.

Setelah perang berakhir, Kenshin merasa menyesal atas banyak nyawa yang telah ia ambil dan bersumpah untuk tidak pernah lagi membunuh. 

Ia meninggalkan masa lalunya sebagai Hitokiri Battousai dan mencari cara untuk menebus dosa-dosanya dengan melindungi orang-orang yang lemah dan mencari keadilan di era baru Jepang yang damai. 

Seiring berjalannya cerita, Kenshin berjuang dengan masa lalunya dan harus menghadapi beberapa musuh dari masa lalunya yang mencoba menghadapinya kembali sebagai Battosai. 

BACA JUGA:Selain Minyak Kayu Putih, Ketumbar Bisa Kurangi Uban Sekaligus Menyehatkan Jantung

Dia berusaha untuk tetap setia pada sumpahnya untuk tidak membunuh, tetapi ketika orang yang dicintainya atau orang-orang yang lemah berada dalam bahaya, Kenshin harus menghadapi konflik moral tentang bagaimana cara terbaik untuk melindungi mereka tanpa mengorbankan prinsip-prinsipnya.

Kenshin menjadi Battousai juga karena dipaksa menjadi pembunuh bayaran saat masih muda dalam konteks perang dan konflik zaman itu. 

Setelah perang berakhir, dia berubah menjadi Rurouni dengan tekad untuk tidak pernah lagi membunuh dan mencari cara untuk menebus masa lalunya yang kelam. 

Ada beberapa alasan mengapa Kenshin dijuluki Battosai si Pembantai:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: