Sempat Hilang, Motor Dinas Milik Pemerintah Kabupaten Pangandaran Akhirnya Kembali sang Pejabat pun Lega

Sempat Hilang, Motor Dinas Milik Pemerintah Kabupaten Pangandaran Akhirnya Kembali sang Pejabat pun Lega

Motor Dinas Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang sempat hilang sebulan berhasil ditemukan Polisi, Jumat 24 November 2023. deni nurdiansyah / radar tasikmalaya--

Sempat Hilang, Motor Dinas Milik Pemerintah Kabupaten Pangandaran Akhirnya Kembali sang Pejabat pun Lega

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Motor dinas milik Pemerintah Kabupaten Pangandaran sempat hilang dicuri. Hal itu membuat sang pejabat yang memakai kendaraan itu pusing tujuh keliling, karena harus menggantinya.

Beruntung Polres Pangandaran berhasil menangkap penadahnya, dan motor dinas itupun bisa dikembalikan ke tangannya.

Kabid SDA Dinas PUPR Pangandaran, Indra Darmawan mengatakan, motor dinasnya itu dicuri pada 9 Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA:Bek Persib Alumni Inggris Siap Gantikan I Putu Gede saat Hadapi Dewa United, Punya Bakat Istimewa

"Motor itu diparkir di garasi rumah saya di Perum. Pas mau berangkat ke kantor, motor yang disimpan di garasi ternyata sudah tidak ada," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Jumat 24 November 2023.

Saat itu Indra langsung panik dan bingung, karena motor dinasnya hilang. "Saya langsung melapor ke Polsek Pangandaran," terangnya.

Menurutnya, Polsek Pangandaran langsung melakukan olah TKP di rumahnya. "Singkatnya, selang satu bulan kemudian saya dapat kabar, bahwa motor dinas saya ketemu," bebernya.

Usut punya usut, ternyata yang jadi korban pencurian di Perum tersebut bukan hanya dia, tetangganya juga menjadi korban. "Motornya juga sama, jenis N-Max," tambahnya.

BACA JUGA:Didi Riyadi Tengok Ibu di Kota Tasikmalaya yang Bayinya Meninggal Dunia Diduga karena Pelayanan Buruk

Motor tetangganya itu juga berhasil ditemukan, bersamaan dengan motor dinas miliknya. "Cover body-nya juga ditukar oleh si pencuri dengan motor tetangga saya itu," jelasnya.

Plat nomornya juga sudah dibuang oleh si pencuri, untuk menghilangkan jejak. "Platnya juga jadi baru sebagian," tukasnya.

Indra mengaku sangat pusing ketika kejadian, karena barang milik negara yang hilang itu harus diganti oleh dirinya.

"Saya sebagai pemegang kendaraan sempat bingung untuk menggantinya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: