Taman Jasper Terindah di Dunia Jadi ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya, 6 Ribu Ton Diangkut ke Luar Negeri

Taman Jasper Terindah di Dunia Jadi ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya, 6 Ribu Ton Diangkut ke Luar Negeri

Sungai Ci Medang lokasi Taman Jasper Merah yang merupakan salah satu ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yang ada di Panca Tengah.-Foto: repro/tangkapanlayar/Buku Merahnya Batu Merah Taman Jasper Tasikmalaya.-

Taman Jasper Terindah di Dunia Jadi ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya, 6 Ribu Ton Diangkut ke Luar Negeri

KAB. TASIK, RADARTASIK.COM - Seorang peneliti dari Masyarakat Batu Mulia Indonesia dan Kelompok Riset Cekungan Bandung, Sujatmiko menilai bahwa Taman Jasper terindah di dunia ada di Tasikmalaya. 

‘Harta karun’ dari Tasikmalaya ini sudah habis 6 ribu ton diangkut keluar negeri.

Angka tersebut disampaikan Sujatmiko di tahun 2008 silam, dalam sebuah tulisan tentang ”Selamatkan Taman Jasper Tasikmalaya”.

BACA JUGA:Pemerintah Kota Tasikmalaya Gelorakan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Di tahun 2008, Sujatmiko atau akrab disapa Miko menyusuri sungai Cimedang. Decak kagum tak henti keluar dari mulut Miko.

Rasa syukur kepada sang pencipta Allah Swt, yang telah menyuguhkan pemandangan indah yang selama 40 tahun dirinya berkeliling dunia, belum pernah menemukan Taman Jasper seindah di Tasikmalaya.

Miko menemukan batu-batu Jasper Tasikmalaya tidak hanya berwarna merah saja. Akan tetapi ada juga yang berwarna hitam, kuning, coklat, hijau. Bahkan ada beberapa batu yang mengandung magnet sehingga menempel pada besi.

Berbagai mineral seperti pirit, talenta, tembaga, juga kristal-kristal kuarsa menjadi satu pada pada batu Jasper tersebut.

BACA JUGA:SERBU Belanja di Allofresh Pakai OVO Ada Cashback Hingga Rp80 Ribu, Yuk Belanja Online Sekarang Juga!

Sayangnya di tahun 2008 itu, data yang dikumpulkan Miko sudah sekitar 3.000 ton diangkut ke luar negeri dan hanya ditukar dengan kontrak lahan sebesar Rp50 juta saja. 

Tidak hanya 3.000 ton tu saja, bahkan di akhir-akhir Miko membuat tulisan tentang Taman Jasper Tasikmalaya, dia pun mendapatkan kabar bila ada pengiriman kembali ke Jakarta sebanyak 1.50 ton.

Kemungkinan pada saat itu eksploitasi terhadap ‘harta karun’ dari Tasikmalaya ini, untuk memenuhi pesanan dari para pengusaha yang mengontrak lahan kepada masyarakat setempat.

Ribuan ton sudah ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yang dikirim ke luar negeri, di saat ini. Ini pun mengundang perhatian dan kekhawatiran dari para peneliti juga pecinta lingkungan terhadap kerusakan yang mungkin saja muncul di Ci Medang, pada saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber