Pertamina Ambil Langkah Tegas Terhadap SPBU dan Pangkalan LPG di Sumatera

Pertamina Ambil Langkah Tegas Terhadap SPBU dan Pangkalan LPG di Sumatera

Pertamina ambil langkah tegas terhadap SPBU dan pangkalan LPG di Sumatera.-Pertamina-

BACA JUGA: Gagal Menang Lawan Barito Putera, Bojan Hodak Sebut Persib Kurang Beruntun: Kami Bermain Lebih Baik

Sebagai tindak lanjut, Pertamina memutuskan untuk menghentikan pasokan LPG 3 kg ke pangkalan tersebut selama satu bulan pada bulan September 2023.

Selain itu, agen LPG PSO (Public Service Obligation) PT Pincuran Sembilan Sembilan juga dikenai sanksi berupa pemotongan alokasi sebanyak 1.120 tabung pada bulan yang sama, sesuai dengan alokasi bulanan pangkalan Rika Yulianti.

Jika terjadi pelanggaran lagi di masa mendatang, Pertamina akan memberikan sanksi lebih lanjut berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) permanen kepada pangkalan Rika Yulianti.

Selain itu, pasokan LPG 3 kg sejumlah 1.120 tabung untuk agen PT Pincuran Sembilan Sembilan akan dihentikan secara permanen oleh Pertamina.

BACA JUGA: HARGA Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250 Ribu, Dirut KCIC Rencanakan Ada Diskon Selama Tiga Tahun

Keberhasilan polisi telah membantu Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan penugasan penyaluran BBM dan LPG subsidi dengan tepat sasaran dan melindungi hak kalangan masyarakat penerima subsidi.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Freddy Anwar di Medan mendukung sepenuhnya upaya serta langkah kepolisian dalam mengawal pendistribusian BBM dan LPG bersubsidi.

Pertamina siap berkolaborasi agar BBM dan LPG subsidi ini benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak.

Freddy mengimbau agar masyarakat dapat bijak dalam menggunakan BBM dan LPG subsidi. "Adanya praktik BBM ilegal dan LPG subsidi sangat merugikan masyarakat.

BACA JUGA: Hebat YA! Kota Banjar Pasang 38 Kamera Pemantau, Warga yang Mau Internetan GRATIS di Kantor Desa!

”Mari kita sama-sama mengawal dan mengawasi pendistribusian energi bersubsidi ini," katanya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina mengapresiasi kepada kepolisian yang telah menangkap pelaku tindakan kriminal yang merugikan negara dan masyarakat.

”Apresiasi kepada Polri yang telah bertindak cepat mengamankan pelaku pengoplosan dan penyelundupan. Pertamina tidak akan mentolerir agen dan SPBU nakal,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu 13 Agustus 2023. 

Fadjar menambahkan, apabila masyarakat menemukan adanya dugaan atau indikasi penyalahgunaan BBM subsidi dan LPG subsidi dapat melaporkan kepada aparat penegak hukum dan Pertamina Call Center di nomor 135 untuk dilakukan tindak lanjut sesuai ketentuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: