Harga Pertamax Racing, BBM Motor Balap yang Diproduksi di Indonesia, untuk Kompresi Mesin Berapa?

RADARTASIK.COM – Dalam pengumuman daftar harga bahan bakar minyak non subsidi 1 Januari 2025, Pertamina menyertakan nama BBM motor balap: Pertamax Racing.

Sayangnya, badan usaha milik negara di bidang energi tersebut belum mencantumkan berapa harga Pertamax Racing.

Untuk mengetahui harga Pertamax Racing, dalam artikel ini akan diulas dari sejak peluncuran Pertamax Racing SPBU Outlet tahun 2012.

Pada laman resmi Pertamina disebutkan peluncuran outlet Pertamax Racing di SPBU dihadiri Direktur Utama Pertamina kala itu Karen Agustiawan dan Direktur Marketing & Trading Pertamina Hanung Budya.

BACA JUGA: Liverpool, Barcelona, Juventus Berlaga Malam Ini! Jadwal Lengkap Liga Champions 2024/25 Matchday 7

BACA JUGA: Jadwal Liga Indonesia Hari Ini, Big Match Arema vs Persib Bandung Akan Tersaji Akhir Pekan

Pertamax Racing merupakan bahan bakar khusus balap yang dikembangkan oleh Refinery Unit III Plaju milik Pertamina, menjadikannya satu-satunya bahan bakar balap yang diproduksi secara lokal di Indonesia.

Peluncuran Pertamax Racing ini dilakukan untuk mendukung perkembangan ajang balap yang memerlukan bahan bakar berkualitas tinggi sesuai standar internasional.

Selain itu, Pertamax Racing mengacu pada spesifikasi Federation International Motor (FIM) dan Federation International Automobile (FIA) sehingga produk Pertamax Racing mempunyai peluang untuk di ekspor.

Pertamina memasarkan Pertamax Racing dalam kemasan pail 20 liter sejak Desember 2010 dengan wilayah pendistribusian di Pulau Jawa dan Sumatera.

Di Jabodetabek sebagai target pasar pertama, bahan bakar dengan RON minimal 100 tersebut disediakan melalui outlet dispenser di dua SPBU yaitu SPBU COCO 31.129.02 Kuningan dan SPBU COCO 31.122.40 Pertamax Series di Pondok Indah.

Di Jakarta, Pertamax Racing akan dijual melalui dispenser yang saat itu tersedia di SPBU Kuningan dan Pondok Indah. 

Sementara itu, untuk kemasan 20 liter, produk ini sudah tersedia di 53 SPBU COCO di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta di 14 SPBU COCO di Sumatera.

Bahan bakar ini dirancang untuk memberikan tenaga dan torsi maksimal tanpa risiko detonasi, sehingga mendukung performa kendaraan balap agar lebih responsif, stabil dan tahan lama.

Sumber: