Terbukti Ada Korupsi Pertalite Dioplos Jadi Pertamax, Pemerintah Beri Klarifikasi Kualitas BBM di SPBU?

Pemerintah memberikan klarifikasi terkait kualitas BBM di SPBU Pertamina setelah kasus korupsi Pertalite dioplos jadi Pertamax terbongkar.-Ilustrasi/Pertamina-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Setelah kasus korupsi Pertalite dioplos jadi Pertamax terbongkar, pemerintah melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) memastikan seluruh sampel bahan bakar minyak (BBM) yang diuji memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.
Pengujian ini dilakukan guna memastikan kualitas BBM yang beredar di masyarakat tetap sesuai dengan standar yang berlaku.
Lemigas telah melakukan serangkaian pengujian laboratorium terhadap sampel BBM yang dikumpulkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang serta berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.
Salah satu lokasi pengambilan sampel adalah SPBU di Cibubur, Depok yang bertepatan dengan kunjungan Komisi VII DPR RI.
BACA JUGA: Fitur-Fitur Andalan Ini Menjadikan Samsung Galaxy A36 5G Punya Performa Kencang
Pada laman Kementerian ESDM, Kepala Balai Besar Pengujian Migas Mustafid Gunawan menyampaikan bahwa hasil pengujian menunjukkan seluruh sampel BBM yang diperiksa masih berada dalam batas mutu yang telah dipersyaratkan.
Dia menjelaskan bahwa pengujian dilakukan dengan metode standar ASTM D4057 untuk pengambilan sampel dan berbagai parameter uji lainnya untuk memastikan kualitas BBM.
Beberapa parameter utama yang diuji meliputi angka oktan (Research Octane Number/RON), massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap dan distilasi.
Mustafid Gunawan menegaskan hasil pengujian menunjukkan angka oktan yang stabil dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.
BACA JUGA: Polres Tasikmalaya Kota Sita Ribuan Petasan dan Knalpot Bising Selama Ramadan
Sebagai informasi, angka oktan merupakan parameter yang menunjukkan tingkat ketahanan bahan bakar terhadap knocking atau ketukan mesin saat proses pembakaran.
Semakin tinggi angka oktan, semakin baik bahan bakar dalam menghindari knocking. Pengujian ini dilakukan menggunakan mesin CFR F-1 dengan metode ASTM D2699.
Komitmen Pengawasan Kualitas BBM
Untuk memastikan konsistensi kualitas BBM yang beredar di pasaran, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan secara berkala.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: