Pertamina Ambil Langkah Tegas Terhadap SPBU dan Pangkalan LPG di Sumatera

Pertamina Ambil Langkah Tegas Terhadap SPBU dan Pangkalan LPG di Sumatera

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga telah mengambil langkah tegas terhadap SPBU nakal di Sumatera Utara (Sumut).

Tindakan ini berupa pemutusan hubungan usaha (PHU) antara Pertamina dengan SPBU yang terlibat dalam penyelundupan BBM ilegal.

Pertamina mengambil langkah PHU setelah Polda Sumut dan Polres Tanjung Balai berhasil mengungkap empat kasus tindak pidana BBM ilegal.

BACA JUGA: HUT RI ke-78: Mengenang Jasa 4 Pemuda Penculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, Ini Nama Mereka

Hasil dari pengungkapan aparat kepolisian telah ditemukan puluhan ton BBM ilegal oleh Tim Polda Sumut.

Di samping menemukan kasus SPBU nakal, Polrestabes Medan juga berhasil mengungkap kasus pangkalan yang melakukan pengoplosan tabung gas subsidi.

Pada Sabtu, 5 Agustus 2023, pemilik pangkalan LPG di Jalan Cempaka Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Pertamina juga telah memberikan tindakan tegas di Sumatera Barat terhadap agen dan pangkalan LPG 3 kg yang beroperasi di Suka Damai Desa Nagari Panti Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman.

BACA JUGA: WOW Amunisi PSIS Semarang Bertambah Jelang Melawan Dewa United, Gilbert Agius: Persiapan Tim Lancar

Tindakan ini diambil setelah adanya laporan bahwa masyarakat seringkali membeli LPG 3 kg subsidi di atas HET di pangkalan Rika Yulianti yang beroperasi di Suka Damai, Panti.

Laporan dari masyarakat telah diterima dan diikuti dengan proses investigasi yang kemudian diverifikasi dengan agen yang memasok LPG 3 kg ke pangkalan tersebut.

Hasil investigasi menunjukkan bahwa pangkalan ini menjual LPG 3 kg di atas HET yang telah ditetapkan oleh SK Gubernur Sumatera Barat No. 95/2014 sebesar Rp 18.600.

Pangkalan Rika Yulianti menjual satu tabung LPG 3 kg dengan harga kisaran antara Rp 22.000 hingga Rp 23.000.

Sumber: