Pria Berhelm Curi Martabak Dalam Kantong Plastik yang Tergantung di Motor

BACA JUGA:Pintu Masuk Jalan Tol Getaci ke Kota Tasikmalaya Ada di 2 Kelurahan Ini, Lebih dari 3 Kampung Bakal Terlewati!

Salah seorang petugas parkir di lokasi kejadian, Rizal mengatakan, dirinya selalu mengingatkan warga yang hendak mengambil uang di mesin ATM tersebut agar berhati-hati dan tidak boleh memberikan nomor pin ATM kepada orang yang pura-pura menolong jika mesin ATM mengalami gangguan.

"Katanya yang barusan korban habis Rp 150 juta. Korbannya bapak-bapak. Kadang saya suka mengimbau kepada para warga yang mau ngambil uang di sini, kalau ada yang pura-pura menolong jangan mau," ujar Rizal kepada wartawan, Selasa 11 Juli 2023.

"Biarin saja ketelan ATM-nya kalau gangguan. Kalau si bapak yang tadi kayaknya diminta pin. Kalau pagi-pagi belum ada orang di sini, sepi," sambungnya.

Menurut Rizal di lokasi tersebut memang kerap terjadi pengganjalan mesin ATM. Namun, sebelumnya belum sampai ada yang menjadi korban. 

BACA JUGA:Sudah Habiskan 107 Juta Euro, AC Milan Masih Incar 3 Pemain Lagi

Beberapa waktu lalu pun dia sempat mencurigai pelaku, tetapi saat akan ditangkap pelaku melarikan diri. 

Dalam menjalankan aksinya, tambah Rizal, pelaku memasang plastik mika di mesin ATM menggunakan lem. Hal itulah yang membuat kartu ATM tersangkut dan pelaku beraksi pura-pura menolong korban.

"Di sini sering, lebih dari 5 kali. Tapi kalau yang uangnya kekuras baru kali ini. Kalau yang ketelan ATM-nya banyak, tapi pelakunya gak ketangkap keburu lari. Jadi modusnya dia pasang plastik mika ke dalam mesin ATM, jadi ATM-nya nyangkut si pelaku pura-pura nolong," tambahnya.

Jelas Rizal, dia mencurigai dua orang terduga pelaku yang kerap berkunjung ke mesin ATM tersebut. Gerak geriknya selalu mencurigakan. Namun, terduga pelaku itu kerap memakai pakaian rapi berlaga seperti pegawai bank.

BACA JUGA:BISIK-BISIK Bobotoh Soal Pelatih Baru Persib yang Segera Diumumkan, Ada Doa dan Harapan Besar

"Pelaku kalau yang sudah lihat-lihat ada dua orang, sering ke sini pakai motor yang sama. Biasanya pakai baju rapi, kayak pegawai banknya," jelasnya. 

Hingga kini kasus dugaan pencurian itu sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota. Kendati demikian, untuk sementara pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan. 

Sumber: