Buset 166 Ton Solar Subsidi Ditimbun, 3 Orang Diamankan Polisi
Direktur Tipidter Bareskrim Mabes POLRI Brigjen Pol Hersadwi Rusdiyono bersama Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya mengecekan lokasi penimbunan Solar subsidi di Pasuruan.-Pertamina-
BACA JUGA: Berlabel Timnas, Pengganti Tyronne Del Pino di Persib Punya Umpan Lambungnya Mirip Legenda AC Milan
Dalam kasus ini, Pertamina bersinergi dengan pihak kepolisian yaitu setelah mendapatkan informasi yang akurat di lapangan, fungsi security Pertamina memberikan feeding informasi kepada kepolisian guna dilakukan penyelidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut.
”Pertamina dalam kurun 2 tahun terakhir berupaya dan fokus mengembangkan sistem IT untuk meminimalisir praktek penyalahgunaan distribusi BBM di level kami. Terutama di sektor solar yang rawan penyelewengan ke sektor industri sudah diberlakukan sistem transaksi menggunakan QR Code yang telah kita ketahui bersama,” kata dia.
”Atas dasar kasus ini, selanjutnya untuk barang bukti berupa nopol dan QR Code yang digunakan untuk kasus ini sudah kami blok secara sistem. Artinya QR Code dan nopol tersebut sudah tidak bisa lagi bertransaksi Solar,” tambah Ari.
Dalam kasus ini, sebetulnya tidak hanya masyarakat yang dirugikan tetapi juga negara.
BACA JUGA: Kades dan ASN yang Jadi Bacaleg Kabupaten Tasikmalaya Masih Lanjut ke Medan Pertarungan
Dia berjanji akan men-support proses hukum yang sedang dilaksanakan. Apabila terdapat oknum di SPBU yang terlibat akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
”Kami juga menghimbau agar konsumen tidak menyalahgunakan BBM bersubsidi karena sanksi pidana yang berat akan menanti,” pungkas Ari.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan Pertamina terus mengupayakan agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Salah satunya melalui penggunaan teknologi digital seperti QR Code sehingga penerapan subsidi tepat sasaran bisa lebih terukur dan transparan.
”Ini upaya kami bersama-sama pemerintah menyalurkan BBM subsidi agar tepat sasaran kepada yang berhak. Kami juga terus mengajak masyarakat yang mampu untuk menggunakan BBM Non Subsidi,” kata dia.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: