2 Tanda Haji Mabrur dan Fadillah Idul Adha Ternyata Begini

2 Tanda Haji Mabrur dan Fadillah Idul Adha Ternyata Begini

Jamaah sholat Idul Adha di Masjid Al Marhamar berdoa usai menyimak khubah Ustadz Nasrullah tentang tanda haji mabrur.--radartasik.com--

‘Ibadah kalian bagaimana sepeninggalku?’ 

Para Nabi tidak pernah menanyakan hal-hal yang bersifat duniawi yang bentuknya rezeki.

“Karena rezeki sudah dijamin Allah. Sudah ditentukan Allah. Tidak ada makhluk melata di bumi kecuali Allah sudah tentukan takdirnya. Bahkan ketika ada orang memint agar tidak diberi rezeki Allah pasti tetap akan memberinya rezeki,” urai Unas.

Rezekimu akan mengejarmu sebagaimana ajalmengejarmu. Dia akan senantiasa berdampingan dengan ajal.

Ketika jatah rezekinya habis maka ajal menjemputnya. Tidak akan seseorang dicabut ajalnya kecuali rezekinya disempurnakan.

“Kita tidak pernah mengkhawatirkan itu kepada anak-anak kita. Kalian nanti ibadahnya bagaimana, kalian nanti akan menyembah apa, nanti bagaimana agama kalian. Itulah pesan para Nabi kepada anak-anaknya,” katanya.

Sementara kita, ujar Unas lagi, masih memastikan kepada duniawi. Apa yang sifatnya sudah dijamin Allah tapi masih kita wasiatkan kepada anal-anak kita.

Padahal wasiat terbaik bagaimana anak mengenal Allah, makrifatullan. Mengenal syariat Allah, Nabi Allah sebaik mungkin, mengenal agama Allah SWT.

Yang paling utama dalam pendidikan anak adalah tarbiyatus sholah. Bagaimana memastikan kepada anak-anak kita mereka mengerjakan sholat

“Ajarkan anak kalian sholat ketika mereka berusia 7 tahun. Dan pukul ketika mereka usia 10 tahun tidak mau sholat,” tandas Unas.

Pukulan tersebut, jelasnya, bukan untuk menyakiti atau melukai, tetapi pukulan untuk mendidik. Memastikan bahwa orang tuanya tidak pernah rido jika anaknya meninggalkan sholat.

Ulama menafsirkan pukulan tersebut hanya dengan kayu kecil sebesar lidi kecil 

Dipukul ke bagian kakinya. Sebagai penegasan bahwa orang tuanya tidak pernah rido jika anaknya tidak sholat.

“Pastikan ketika mereka sedang ada kegiatan di luar rumah menjaga sholat. Karena awal kehancuran manusia adalah ketika mereka meninggalkan sholat!” pesan Ustadz Nasrullah kepada Jamaah Iedul Adha Masjid Al Marhamah.

Hadist Nabi menyebutkan akan ada sebuah masa generasi yang menyia-siakan sholat, mengikuti hawa nafsu dan syahwatnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait