SMAN 1 Berbagi Keberkahan Idul Adha dengan Warga dan Srikandi Kebersihan Kota Tasikmalaya, Potong 12 Ekor Sapi

SMAN 1 Berbagi Keberkahan Idul Adha dengan Warga dan Srikandi Kebersihan Kota Tasikmalaya, Potong 12 Ekor Sapi

Para siswa saat mengemas daging kurban di Gedung Indoor SMAN I Tasikmalaya, Rabu 19 Juni 2024. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah menjadi penuh berkah bagi ibu-ibu petugas kebersihan, yang dikenal sebagai Srikandi Kebersihan Kota Tasikmalaya.

Sebanyak 153 Srikandi kebersihan dan warga sekitar sekolah menerima daging kurban yang dibagikan oleh panitia Satas Kurban SMAN I Tasikmalaya. 

Dalam acara yang sudah menjadi agenda tahunan ini, SMAN I Tasikmalaya berhasil menyembelih 12 ekor sapi

Sapi-sapi tersebut merupakan sumbangan dari berbagai pihak, termasuk guru aktif, guru purnabakti, alumni, paguyuban orang tua, serta sodaqoh kurban dari siswa kelas 10 dan 11.

BACA JUGA:Uu Ruzhanul Ulum Tegaskan Nurhayati Siap Mencalonkan Wali Kota Tasilmalaya di Pilkada 2024, Begini Katanya

Kepala Sekolah SMAN I Tasikmalaya, H. Yonandi, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya Satas Kurban.

"Alhamdulillah, hari ini kami tuntas menyembelih 12 ekor sapi, yang bersumber dari guru aktif, guru purnabakti, alumni, paguyuban orang tua, serta sodaqoh kurban dari siswa kelas 10 dan 11," ungkapnya kepada wartawan, Rabu 19 Juni 2024.

Yonandi menerangkan, hal menarik dari Satas Kurban tahun ini adalah partisipasi siswa kelas 10 dan 11 yang mengumpulkan dana kurban secara mandiri.

"Anak-anak menabung Rp1.000 setiap hari selama 52 hari. Ini murni dari keinginan mereka sendiri, tanpa meminta uang kepada orang tua. Kami hanya memfasilitasi mereka untuk berkurban di sini," terang Yonandi.

BACA JUGA:Viman Alfarizi Ramadhan Tebar Hewan Qurban ke Ormas Islam dan Pesantren di Kota Tasikmalaya

Sapi yang dibeli dari tabungan siswa tersebut memiliki berat sekitar 7,5 kwintal. Antusiasme juga datang dari para guru aktif dan purnabakti yang sangat bersemangat untuk berkurban, menunjukkan semangat solidaritas yang tinggi.

"Ini tahun kedua saya di sini. Tahun kemarin 8 sapi, sekarang 12 sapi. Jumlah yang fantastis ini baru dua tahun terakhir, biasanya kami hanya menyembelih 3-4 ekor," tambah Yonandi.

Yonandi juga berharap bahwa kegiatan kurban ini bukan hanya soal jumlah, tetapi tentang energi positif yang dihasilkan dari dalam sekolah.

"Ketika sekolah ini punya program 3K (karakter, kabisa, katarima), semua itu termasuk penguatan karakter, kemampuan, dan penerimaan di perguruan tinggi. Tahun ini, alhamdulillah, untuk perguruan tinggi favorit, sudah ada sekitar 200 siswa yang diterima," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: