Hari Ini Jamaah Haji Kloter 21 KJT Wukuf di Arafah, Suhu Udara 43 Derajat Celsius

BACA JUGA: Dewan Dapil II Akan Perjuangkan Perbaikan Jalan Cisomplo-Kokoncong di Kecamatan Padakembang Tasikmalaya

Jarak pendek Mekkah-Arafah harus ditempuh dalam waktu yang cukup lama akibat kemacetan panjang. 

Saat tiba di Arafah, penumpang yang muda dan sehat terlebih dahulu turun dari bus. Selanjutnya mereka membantu para lansia turun dan menuju tenda yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan raya. 

“Tepat pukul 16.30 seluruh jamaah haji Indonesia kloter 21 KJT telah menempati tenda yang disediakan di maktab 13. Setiap jamaah mendapat satu kasur ukuran 60x180 dan bantal sebagai space mereka di tenda. Selanjutnya jamaah beristirahat sampai waktu Magrib,” ujar Kang Uum.

Menjelang Magrib tiba, H Uum Syarif Usman sebagai pembimbing ibadah kloter,  memberikan pengarahan kepada jamaah, diawali dengan mengingatkan untuk selalu menjaga ihram, memperbanyak talbiyah, do'a, dzikir dan istigfar, dilanjutkan dengan menjelaskan agenda kegiatan selama wakuf.

BACA JUGA: Skuad Mewah Liga 1, Mantan Pemain Persib Bandung Ini Mendapat Pujian Pelatih Marian Mihail, Siapakah Dia?

Acara diakhiri dengan salat jama' qashar takdhim yang diimami oleh KH. Amung, pimpinan KBIHU At Thahiriyah. 

Lewat tengah malam, jamaah haji Indonesia yang dibimbingnya, tutur Kang Uum, melaksanakan salat tahajud, zikir, do'a, istigfar dan talbiyah sampai waktu Subuh tiba. 

Azan Subuh dilantunkan H. Ivan, pimpinan KBIHU Darul Ulum. Kang Uum selaku pembimbing ibadah kloter bertindak selaku imam salat.

Usai salat dilanjutkan dengan do'a, zikir, istigfar, talbiyah dan ceramah tausiyah oleh KH. Asep dari KBIH Asy Syahiriah.

BACA JUGA: Bakal Gantikan Peran Paolo Maldini di AC Milan, Ini Jawaban Ibrahimovic

“Sampai pagi ini, seluruh jamaah kloter 21 KJT dalam keadaan baik. Lansia yang sakit pun masih bisa mengikuti wukuf dengan tenang di bawah pengawasan dr. Iqomah dibantu petugas medis lainnya,” terang Kang Uum.

Untuk mengembalikan kebugaran, seusai tausiyah dilaksanakan stretching, peregangan dan oleh raga ringan dipimpin oleh dr. Iqomah dan Sri.  

“Kondisi Arafah yang panas, tak mengurangi kekhusyukan para jemaah di tenda. Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,  pelayanan haji di Arafah tahun ini mengalami peningkatan. Selain ruangan tenda dengan pendingin yang bisa mengusir gerah, konsumsi yang semakin nyaman di lidah jamaah Indonesia, kasur dan bantal, fasilitas toilet pun bertambah, sehingga tidak tampak antrean panjang seperti sebelumnya,” ujar pria alumni Universitas Islam Bandung ini. 

Suhu udara kemarin siang, Senin 26 Juni 2023, tutur Kang Uum mencapai 43 derajat Celsius.

Sumber: