Bus untuk Jemaah Haji Kota Tasikmalaya Dicek Dishub, Begini Kondisinya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sejumlah bus yang akan digunakan untuk mengangkut jemaah haji Kota Tasikmalaya digiring ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub). Armada-armada tersebut diperiksa kelaikannya melalui ramp check.

Ada sekitar 11 unit bus Primajasa yang diperiksa oleh petugas di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor. Pemeriksaan mencakup klakson, lampu, rem, kondisi ban, dan bagian-bagian detail lainnya.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tasikmalaya, Rachmat Riza Setiawan mengatakan, Pemkot bertanggung jawab memfasilitasi pemberangkatan jemaah haji, termasuk dalam hal transportasi, akomodasi, dan kargo. 

"Untuk kloter 28 (pemberangkatan pertama), kita menyediakan 10 bus, dengan 1 bus cadangan," paparnya, kemarin Selasa 21 Mei 2024.

BACA JUGA:Samsung Umumkan Peluncuran Galaxy Book 4 Edge Layar Sentuh Dynamic AMOLED

Pemberangkatan direncanakan akan dilaksanakan pada Kamis malam 23 Maret 2024. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bus dalam kondisi layak dan aman untuk beroperasi. "Kita tidak mau main-main dengan tamu Allah ini," terangnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberikan arahan kepada awak bus yang akan mengantar jemaah haji. Kesehatan para sopir pun rencananya akan diperiksa. "Sopir juga akan di-briefing oleh kepolisian," tambahnya.

Pemeriksaan kelaikan bus ini bukan hanya karena adanya kasus kecelakaan rombongan study tour beberapa waktu lalu. Sebelum peristiwa itu, pihaknya sudah mengagendakan pemeriksaan demi keamanan jamaah haji. "Tahun kemarin juga kita pasti ramp check di Dinas Perhubungan," jelasnya.

Selain itu, rombongan bus juga akan dikawal oleh Patwal dari kepolisian, serta dilengkapi dengan ambulans dan tenaga medis. "1 unit ambulans, 1 dokter, dan 2 perawat," tukasnya.

BACA JUGA:Gagal di SNBP 2024, Ini 19 Daftar Perguruan Tinggi di Tasikmalaya yang Membuka Jalur Mandiri, Camaba Simak!

Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKD) Dishub Kota Tasikmalaya, Raden Rahmat, menerangkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi bus umumnya baik dan siap untuk membawa jemaah haji. "Secara umum semuanya aman," tuturnya.

Namun, ada satu unit bus yang lampunya perlu diganti untuk memaksimalkan keamanan. Hal ini sudah direkomendasikan dan langsung dilakukan penggantian. "Itu juga bukan lampu utama, tapi lampu kabut," katanya.

Sumber: