JUMAT BERKAH! Tukin ASN Kemenag Naik 80 Persen

JUMAT BERKAH! Tukin ASN Kemenag Naik 80 Persen

Tunjangan kinerja alias tukin ASN Kemenag naik 80 persen.-Radartasik.com-

BACA JUGA: 11 Pemain Terbaik AC Milan di Era Silvio Berlusconi, Formasi 4-3-1-2: Silva, Ibrahimovic dan Weah Cadangan

Sebelumnya Kementerian Agama menggelar rapat dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Rapat ini dilakukan guna menyelesaikan permasalahan terkait tata kelola sumber daya manusia dan kelembagaan di Kementerian Agama.

Rapat ini dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, di Kantor Menteri PAN RB, Kamis 15 Juni 2023.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan arahan Presiden Jokowi, reformasi birokrasi bukan sekadar tumpukan kertas tapi harus berdampak dan dirasakan masyarakat. ”Maka reformasi birokrasi tematik kita dorong bersama,” ujar dia.

BACA JUGA: Daftar KlubTerkaya di Dunia: Juventus Peringkat 11, AC Milan Dua Tingkat di Atas Inter Milan

Pada kesempatan ini, Menag menjelaskan Kemenag merupakan lembaga yang secara struktur sangat besar dengan sekitar 4.500 satuan kerja. Karenanya tidak mudah juga dalam hal pengelolaan SDM.

”Kemenag memang agak unik, selain struktur vertikal, Kemenag juga mengemban dua mandatori konstitusi yang tidak mudah, yaitu keagamaan dan pendidikan, dan keberhasilan mandatori ini tentu tergantung kesiapan SDM di Kemenag,” jelas Menag.

Ada sejumlah isu aktual yang disampaikan Menag pada rapat kali ini, di antaranya adalah terkait perekrutan CPPPK Kemenag Tahun Anggaran 2022 dan rencana perekrutan CASN 2023.

”Memang ada beberapa yang perlu dicari solusinya salah satunya terkait perekrutan PPPK, saya terus berkomunikasi dengan Pak Menpan RB, semoga dengan pertemuan hari ini bisa menemukan solusinya,” ujar dia.

BACA JUGA: Sindir Gerry Cardinale, Curva Sud AC Milan Iringi Kepergian Berlusconi dengan Paduan Suara: Hanya ada satu Pre

Rapat kali ini juga membahas tata kelola Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di bawah Kemenag serta terkait madrasah dan pesantren.

”Saat ini madrasah itu lebih banyak yang swasta, ini perlu ada upaya untuk penegerian madrasah, sebagai instrumen yang mendorong peningkatan dan pemeratahankan kualitas pendidikan madrasah,” jelasnya.

Terakhir, Menag berkomitmen dalam hal digitalisasi yang menurutnya mampu menyederhanakan proses birokrasi.

”Saat ini Kemenag mempunyai Super Apss Pusaka. Ini merupakan aplikasi yang menyederhanakan aplikasi yang tadinya sekitar 90-an aplikasi menjadi satu aplikasi saja,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: