Sindir Gerry Cardinale, Curva Sud AC Milan Iringi Kepergian Berlusconi dengan Paduan Suara: Hanya ada satu Pre
Ilustrasi Curva Sud AC Milan -Tangkapan Layar Twitter-
RADARTASIK.COM - Tifosi garis keras Curva Sud AC Milan iringi kepergian Berlusconi dengan paduan suara: “Hanya ada satu presiden” yang bisa diartikan sebagi sindiran untuk Gerry Cardinale.
Penghormatan terakhir dari Curva Sud untuk Berlusconi seharusnya menjadi perhatian khusus Gerry Cardinale sebagai pemilik Milan saat ini bahwa kesuksesan sebuah klub diukur dari berapa banyak yang mereka menangkan.
Fans AC Milan tak akan pernah melupakan selama 31 tahun masa kepresidenan Silvio Berlusconi menjadi tahun-tahun terbaik dengan mengumpulkan 29 trofi juara.
Kamatian Berlusconi juga mengingatkan fans AC Milan bahwa klub mereka pernah merajai Eropa dan sekarang akan meninggalkan warisan yang berat berada di pundak Cardinale.
BACA JUGA:Mau Terbang dengan Rute Perjalanan Tasik-Jakarta, Ini Aturan Bagasi untuk Peasawat ATR72-600!
Untuk menyamai raihan Berlusconi jelas membutuhkan kualitas, yang pertama harus ditunjukkan dengan memberikan dana segar untuk Fiurani dan Moncada agar dapat membawa pemain yang dibutuhkan Pioli agar mampu bersaing di Eropa.
Kedua dengan menggabungkan model "sepak bola berkelanjutan" yang mengandalkan pemain muda yang sudah teruji dengan raihan Scudetto dan semifinal Liga Champions.
Namun kepergian Maldini menimbulkan lubang mendalam bagi skuad Rossoneri, dan menimbulkan luka bagi penggemar Milan.
Selama ini Paolo Maldini dan Massara berkomunikasi dengan pelatih Pioli mempelajari masalah para pemain, dan melaporkannya kembali ke klub.
Sebagai alah mantan pemain erbaik di dunia, Maldini juga sering memberikan nasihat kepada pemain muda Rossoneri untuk meningkatkan kemampuan teknis mereka.
Data Algoritma Moneyball jelas tidak akan bisa menggantikan peran Maldini dan perpisahan Silvio Berlusconi seharusnya menjadi saat yang tepat untuk meyakinkan penggemar bahwa Milan memiliki orang-orang yang mampu memimpin klub dengan baik.
Fans saat ini sangat menunggu langkah Cardinale untuk membawa pemain baru agar penggemar yakin AC Milan mereka akan merebut kembali Scudetto dan memenangkan Liga Champions untuk membangun prestasi di masa depan Milan.
Apa yang ditunjukkan Curva Sud Milan ketika melihat peti mati Berlusconi tiba di Dome pada pukul 15:00 dengan meneriakkan 'C'è solo un presidente' yang artinya 'Hanya ada satu Presiden,' menunjukkan penggemar hanya akan melihat prestasi yang diwariskan oleh pemiliki klub bukan berapa keuntungan yang akan masuk ke dalam kantong mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: