Alhamdulillah Indonesia Dapat 8.000 Tambahan Kuota Haji, Kemenag Verifikasi Data Jemaah yang berhak Berangkat

Alhamdulillah Indonesia Dapat 8.000 Tambahan Kuota Haji, Kemenag Verifikasi Data Jemaah yang berhak Berangkat

Alhamdulillah Indonesia Dapat 8.000 Tambahan Kuota Haji, Kemenag Verifikasi Data Jemaah yang berhak berangkat.--Kemenag--

BACA JUGA: Resmi Dikontrak Persib hingga 2025, Pemain Timnas Filipina Pasang Target Juara: ’Persib Terkenal di Asia’

Bersamaan itu, lanjut Menag, Kemenag segera melakukan verifikasi data jemaah yang berhak berangkat untuk kemudian diumumkan sebagai jemaah yang berhak melakukan pelunasan. Tahap selanjutnya adalah masa pelunasan.

”Beriringan dengan pelunasan, Kemenag akan melakukan pengurusan dokumen jemaah, mulai dari paspor, penyesuaian kontrak layanan dengan penyedia layanan di Saudi, agar visa jemaah kuota tambahan juga bisa diterbitkan,” terangnya.

”Kontrak penerbangan juga akan disesuaikan seiring adanya kuota tambahan, dan termasuk di dalamnya pengaturan pembagian kloter dan jadwal penerbangan,” terang Gus Men.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menambahkan waktu yang tersedia memang cukup terbatas karena jemaah haji kloter pertama sudah mulai terbang ke Arab Saudi pada 24 Mei 2023.

BACA JUGA: Keren, Persib Kontrak 2 Alumni Inggris Masuk Class of Luis Milla di Persib Seperti Era Sir Alex Ferguson di MU

Namun, pihaknya akan bekerja keras agar kuota tambahan tersebut juga bisa terserap maksimal sehingga semakin banyak jemaah Indonesia yang bisa berangkat haji tahun ini.

Menurut Hilman, tahun 2022, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebesar 10.000 jemaah. Namun saat itu tidak memungkinkan untuk ditindaklanjuti. Sebab, kepastian adanya tambahan kuota baru diinformasikan pada 21 Juni 2022.

Sementara batas akhir proses pemvisaan jemaah haji regular saat itu adalah 29 Juni 2022 dan penerbangan terakhir (closing date) keberangkatan jemaah dari Tanah Air, 3 Juli 2022.

Pada 2019, Indonesia juga mendapat 10.000 kuota tambahan. Namun, kepastian adanya kuota tambahan itu sudah diperoleh pada April 2019. Padahal pemberangkatan kloter pertama saat itu pada 5 Juli 2019.

BACA JUGA: 2 Kiper Resmi Dicoret, Persib Rekrut 1 Kiper Baru Lagi Pelapis Teja Paku Alam, Ini Syaratnya

”Meski tidak banyak, tahun ini masih ada waktu untuk persiapan. Kami akan coba maksimal agar kuota terserap optimal,” tandas Hilman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: