Penyesalan Carlo Ancelotti, Tak Pernah Melatih Totti dan Messi
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. Foto: Twitter--
“Sebenarnya, saya disalahkan karena itu ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, tapi itu bukan gaya saya. Terkadang berhasil, tetapi dalam hubungan, Anda harus menjadi diri sendiri,” terangnya.
Don Carletto lalu meramal Vinicus akan menjadi pemain terbaik di dunia dalam 10 tahun ke depan.
“Vinicius? Dia memiliki teknik Brasil tetapi secara fisik sangat kuat, dan sebagian besar waktu dia membuat perbedaan di menit-menit terakhir pertandingan. Dia memiliki ruang untuk perbaikan,” ucapnya.
“Dalam hal lingkungan, dia sedikit menderita di Spanyol, mereka tidak memperlakukannya dengan baik, tapi dia sangat serius dan dia akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia dalam sepuluh tahun ke depan,” urainya.
Ia juga membandingkan antara Federico Valverde dan Andrea Pirlo.
“Federico Valverde adalah gelandang modern, sepak bola sedang berubah dan membutuhkan gelandang dengan talenta tetapi juga dengan kekuatan fisik dan itulah yang dia wakili,” tuturnya.
“Dia adalah gelandang box-to-box. Tapi itu tergantung pada karakteristik, Pirlo bukan box-to-box, tapi murni pemain berkelas,” paparnya.
Terakhir, ia menganalisa bagaimana Real Madrid sangat berjaya di Liga Champions.
“Grup ini telah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan siapa pun di sepakbola, memenangkan lima Liga Champions dan mereka terus mengukir sejarah,” pujinya.
“Para pemain ini tidak memiliki ego yang besar, yang merupakan keberuntungan,” imbuhnya.
“Biasanya, pemain dengan ego besar menderita saat ada pemain baru, sementara pemain baru di sini telah menemukan lingkungan yang protektif, itu adalah kunci kesuksesan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sempremilan