Cosmin Contra: Ancelotti Kurang Dihargai, Padahal Dia Menciptakan Bellingham Seperti Pirlo

Cosmin Contra: Ancelotti Kurang Dihargai, Padahal Dia Menciptakan Bellingham Seperti Pirlo

Carlo Ancelotti -Tangkapan Layar Instagram @mrancelotti-

RADARTASIK.COM – Mantan pemain AC Milan, Cosmin Contra menyebut Ancelotti Kurang Dihargai, Padahal Dia Menciptakan Bellingham Seperti Pirlo”.

Meskipun berhubungan secara singkat dengan Carlo Ancelotti, Cosmin Contra menyampaikan ketidakpuasannya terhadap kurangnya pengakuan terhadap prestasi pelatih real Madid tersebut saat ini.

Ia menganggap Ancelotti sebagai pelatih unik yang mampu berevolusi setiap tahun, bahkan ketika tidak mendapatkan pemain sesuai dengan keinginannya.

Contra mencatat bahwa Ancelotti mampumenciptakan peran unik untuk Bellingham sebagai false 9, mirip dengan cara ia mengubah Andrea Pirlo menjadi regista di masa lalu. 

BACA JUGA:Doa Bobotoh Persib untuk Stefano Beltrame Terus Berdatangan, Bersyukur Mulai Nyetel dengan Ciro Alves

"Setiap tahun, dia menciptakan sesuatu, terlepas dari kedatangan pemain yang tidak diinginkannya,” ungkap Contra yang dikutip dari Tuttomercato. 

“Saat ini, dia menggunakan Bellingham sebagai false 9; Rodrygo dan Vinicius menciptakan ruang untuknya, dan itulah tempat berbahaya bagi lawan. Dia menemukan peran untuk Bellingham seperti yang dia lakukan dengan Pirlo di masa lalu," jelasnya.

Cosmin Contra juga mengungkap bahwa mereka bertemu beberapa bulan lalu di Madrid. Ia menelepon Ancelotti dan menyatakan kekagumannya terhadap latihan Real Madrid. 

Contra mengakui Ancelotti sebagai pelatih yang dapat mengelola semua aspek ruang ganti, tetapi merasa prestasinya tidak diakui sepenuhnya mengingat performa impresif yang ditunjukkan oleh Real Madrid.

BACA JUGA:3 Mantan Pemain Inter Milan yang Tak Mau Pilih Simone Inzaghi Sebagai Pelatih Terbaik, Pertama Jelas Lukaku

"Saya meneleponnya. Saya memiliki hubungan baik dengannya dan kami sering berkomunikasi,” ujar Contra. 

“Saya tertarik dengan latihan Real dan itu luar biasa. Kami bertemu jam delapan pagi dan saya melihat bagaimana dia menyusun latihan, dengan para pemain,” tambahnya. 

“Dari Carlo, kita bisa belajar banyak karena dia adalah pelatih yang bisa mengelola semua aspek ruang ganti. Prestasinya tidak diakui sebagaimana seharusnya mengingat bagaimana performa Real Madrid saat ini," pungkas bek sayap yang kini menjadi pelatih klub Damac di Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato