Penyesalan Terbesar Massimo Moratti: Kirim Andrea Pirlo ke AC Milan dan Tidak Datangkan Messi ke Inter Milan

Penyesalan Terbesar Massimo Moratti: Kirim Andrea Pirlo ke AC Milan dan Tidak Datangkan Messi ke Inter Milan

Massimo Moratti-Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM – Penyesalan terbesar Massimo Moratti adalah dengan kirim Andrea Pirlo ke AC Milan dan tidak datangkan Messi ke Inter Milan selama masa kepemimpinannya. 

Di bawah kepemimpinan Massimo Moratti, Inter Milan meraih sukses besar, termasuk memenangkan treble pada musim 2009-10 di bawah asuhan Jose Mourinho. 

Meskipun demikian, Moratti mengungkapkan salah satu penyesalannya terbesar selama memimpin Inter Milan adalah kegagalan memanfaatkan peluang merekrut Lionel Messi dan Eric Cantona.

Moratti menceritakan bahwa pertama kali melihat Messi beraksi adalah ketika sang pemain bermain untuk Argentina U19, dan Moratti terkesan dengan kelas dan kepribadian Messi. 

BACA JUGA:Tahun Depan Beli LPG 3 Kilogram Subsidi di Setiap Pangkalan Kota Banjar Wajib Gunakan e-KTP

Saat ditanya oleh jurnalis apakah ia ingin merekrut Ronaldinho, Moratti dengan tegas menyatakan keinginannya untuk merekrut Messi. 

Messi mengetahuinya, menghubungi Inter Milan, namun Barcelona telah memperlakukannya dengan baik, dan Moratti menyesal tidak berhasil mendatangkannya. 

Meskipun demikian, Messi tetap mengirimkan kaosnya setiap tahun sebagai tanda penghargaan.

“Dia membuat saya terkesan dengan kelas dan kepribadiannya,” kata Moratti dikutip dari Football Italia.

BACA JUGA:CEO Sassuolo Anggap Jose Mourinho Tak Punya Rasa Sopan dan Kurang Menghormati Domenico Berardi

“Ada jurnalis yang bertanya kepada saya apakah saya ingin merekrut Ronaldinho, tapi saya menjawab bahwa saya menginginkan Messi,” lanjutnya. 

“Dia mengetahuinya dan menghubungi kami, namun Barcelona telah memperlakukannya dengan baik dan saya menyesal tidak mengontraknya. Namun, dia akan mengirimi saya kaosnya setiap tahun,” jelasnya.

Moratti juga menyatakan penyesalannya karena tidak mendatangkan Eric Cantona, yang diyakininya akan membantu Inter Milan mengambil langkah maju. 

“Ada banyak penyesalan. Terkadang saya terkejut orang-orang tidak marah ketika memikirkan saya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia