Kodim 0612 Tasikmalaya Kolaborasi dengan HDCI Bagi-bagi Nasi Kotak

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kodim 0612 Tasikmalaya kolaborasi dengan HDCI bagi-bagi nasi kotak kepada warga yang melintas di depan Makodim.

Dalam kolaborasi dengan komunitas motor besar Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Tasikmalaya itu, para personel TNI membagikan paket nasi sebanyak 3.000 kotak.

Ribuan nasi kotak itu dibagikan rata-rata per hari 100 kotak nasi yang diberikan kepada warga yang melintas di depan markas Kodim 0612 Tasikmalaya.

"Program ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan Ramadan yang dilaksanakan menjelang adzan Magrib," ujat Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata.

BACA JUGA:Masih Ada Pungutan Liar di Sekolah? Kepala Sekolah SD dan SMP di Kota Banjar Diedukasi Satgas Saber Pungli

Aksi sosial ini dilangsungkan Rabu 05 April 2023 yang dihadiri Ketua HDCI Tasikmalaya H Ujang, Pa Jaga Kodim 0612 Tasikmalaya Kapten inf Suprianto Batubara, Pasiter Lettu Caj Yedi Supriadi beserta Anggota Kodim dan Anggota HDCI Cabang Tasikmalaya.

"Kami merespon positif pada kegiatan ini yang mana banyak sekali masyarakat yang melintas di sepanjang jalan otista yang sangat membutuhkan bantuan khusus nya pa tukang parkir jalanan," terangnya.

"Para tukang sapu jalanan, para tukang ojek yang mana kegiatan ini sangat baik sekali untuk mendapatkan keberkahan di bulan suci Ramadan ini," sambungnya.

Ketua HDCI Tasikmalaya, H Ujang Sudirman menambahkan, aksi pihaknya ini adalah program rutin berbagi makanan buka puasa kepada yang membutuhkan.

BACA JUGA:Hati-hati Uang Palsu! Polisi di Kota Tasikmalaya Intensifkan Patroli hingga ke Kios-kios Pasar 

"Sekarang kami punya program 3.000 dapur HDCI berbagi dalam bentuk nasi kotak," tuturnya.

Menurutnya, 3.000 paket nasi kotak yang dibagikan dilangsungkan selama 30 hari. Jadi setiap harinya mengeluarkan 100 paket nasi kotak. Pembagian nasi kotak ini dilakukan di beberapa tempat di Tasikmalaya selama Ramadan.

Ia menuturkan, target penerima nasi kotak khusus untuk masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Pihaknya sengaja memberikan kupon terlebih dahulu kepada penerima agar apa yang diberikan bisa tepat sasaran.

"Targetnya adalah orang-orang yang tidak mampu. Sehingga kami bagikan kupon agar ini tepat sasaran. Kalau hanya asal bagi tanpa kupon, itu tidak akan tepat," jelasnya.

Sumber: