Sampah Kembali Menumpuk di Jalan Pemda Singaparna Tasikmalaya, Camat Curiga Dibuang Warga Luar

Pembersihan sampah di TPS liar Jalan Pemda Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya dilakukan oleh pemerintah Kecamatan dan Desa Singasari, Jumat 25 April 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Persoalan sampah liar di sepanjang Jalan Raya Pemda, Kecamatan Singaparna, Kabupaten TASIKMALAYA, kembali mencuat.
Tumpukan sampah yang mencemari sisi jalan itu disinyalir bukan berasal dari warga sekitar, melainkan ulah oknum dari luar wilayah.
Camat Singaparna, Yana Suryana, mengungkapkan bahwa permasalahan ini sudah berlangsung lama.
Meski pembersihan rutin dilakukan, tumpukan sampah terus bermunculan seolah tak pernah ada habisnya.
BACA JUGA:Proses Pembayaran Hak Pekerja Bank Plat Merah di Kota Banjar yang terkena PHK Tuntas
"Lokasi tersebut sudah kami bersihkan tiga kali bersama UPTD Kebersihan. Tapi hari ini, tumpukan baru muncul lagi," ujarnya, Jumat 25 April 2025.
Yana menduga sampah dibuang secara diam-diam pada malam hingga dini hari. Informasi dari masyarakat sekitar pun menguatkan dugaan tersebut.
"Berdasarkan laporan, pelakunya bukan warga sini. Mereka yang melintas di jalur ini yang membuang sampah sembarangan, biasanya saat situasi sepi," jelasnya.
Upaya pembersihan secara rutin tetap dilakukan oleh pemerintah kecamatan bersama aparat Desa Singasari dan tim UPTD Kebersihan, terutama setiap hari Jumat.
BACA JUGA:Bawaslu Telusuri Dugaan Politik Uang Saat PSU di Kabupaten Tasikmalaya
Namun, rendahnya kesadaran masyarakat membuat hasilnya belum maksimal.
"Sudah ada plang larangan buang sampah, tapi tetap dilanggar. Terus terang saya sudah mulai lelah membersihkannya berulang-ulang," tutur Yana dengan nada kecewa.
Menurutnya, persoalan sampah tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah. Diperlukan partisipasi aktif masyarakat agar lingkungan tetap bersih.
"Tanpa kesadaran masyarakat, akan sangat sulit mengatasi masalah ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan UPTD untuk mencari solusi jangka panjang," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: