KABAR GEMBIRA, Indonesia Prioritas Dapat Tambahan Kuota Haji

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu 12 Maret 2023.--Kemenag--
BACA JUGA: Ayo Perbaiki Identitas Anda Agar Dapatkan Bansos yang Cair di Ramadan 2023
Pasalnya, mayoritas jemaah Indonesia adalah perempuan. Mereka juga membutuhkan waktu lebih lama saat di toilet.
”Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia,” tegas Gus Men.
Terkait tambahan kuota jemaah haji, Menag berharap Menteri Tawfiq bisa menyampaikannya lebih awal.
Sebab, selalu saja butuh waktu persiapan dalam proses pengisian kuota jemaah, mulai dari penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan dan penyediaan layanan.
BACA JUGA: 5 Cara Menyembuhkan SAKIT TENGGOROKAN, Salah Satunya Minum Teh Hangat Campur Madu dan Lemon
”Saya minta agar tambahan kuota jemaah tersebut disampaikan lebih awal, agar bisa terserap maksimal,” tegasnya.
Layanan Fast Track
Hal lain yang dibahas dua menteri ini adalah terkait layanan fast track.
Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), bagi jemaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.
BACA JUGA: FANTASTIS, 2 CALON BINTANG Persib Masih di Inggris dan Hongaria, Usianya Masih Sangat Muda
Layanan fast track sudah dimulai sejak 2018. Melalui layanan ini, proses imigrasi jemaah haji dilakukan sejak di bandara Indonesia.
Sehingga, jemaah tidak perlu diperiksa paspor dan visanya lagi saat tiba di Arab Saudi.
Jumlah jemaah yang akan dilayani oleh fasilitas fast track tahun ini baru sebanyak 55.321 orang. ”Saya sampaikan ke Menteri Tawfiq agar bisa ditambah untuk bandara lainnya,” ujarnya.
”Menteri Tawfiq akan mempertimbangkan penambahan layanan fast track ini,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: