Segini Umur Tangki CNG Motor, Aman bagi Pengendara?
Segini umur tangki CNG yang akan digendong sepeda motor yang mengalami konversi bahan bakar compressed natural gas.--PT Pertamina--
BACA JUGA: MELEGAKAN, Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Baik Soal Pembangunan Jalan Tol Getaci, Sabar Ya...
Dalam rancangannya, Gasku untuk sepeda motor akan dikemas dalam tangki CNG berdiameter 14 cm dan tinggi sekitar 50 cm.
Ukuran ini cukup ringkas sehingga memungkinkan penempatan yang aman di sebelah kiri dan kanan kolom kemudi, tanpa mengurangi kenyamanan berkendara.
Nantinya, dua tangki CNG berbahan baja dan berstandar keselamatan tinggi memiliki kapasitas total 2.5 LSP dapat mendukung daya jelajah hingga 100 km dalam sekali pengisian penuh.
Fadjar menerangkan pengguna Gasku akan merasakan efisiensi biaya. PGN menyediakan BBG dengan harga Rp 4.500 per LSP sehingga dengan harga ini cukup terjangkau.
BACA JUGA: Setelah Tuntas Jembatan Terpanjang di Kota Tasik, Jalur Lingkar Utara Tinggal 2 Kilometer Lagi
Kombinasi BBM dan Gas
Kendaraan yang telah dikonversi menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) Gasku tetap dapat menggunakan BBM karena operasi bahan bakar motor menjadi dual fuel (kombinasi BBM dan gas).
Untuk penggunaannya setiap kendaraan akan dipasang converter kit untuk bisa menggunakan CNG yang tersimpan dalam tabung.
”Pengguna bisa fleksibel dalam memilih bahan bakar. Dengan menggunakan BBG, maka pengguna bisa lebih berhemat. Terlebih lagi, Gasku akan menambah jumlah bahan bakar kendaraan, sehingga jarak yang ditempuh dapat lebih jauh,” jelas dia.
BACA JUGA: 4 Larangan Saat Pengisian Tangki CNG Kendaraan, Nomor 2 Bahaya Banget
Komposisi utama Gasku adalah metana, menjadikan Gasku ramah lingkungan karena metana termasuk bahan bakar bersih beroktan tinggi.
Gasku memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan. Gasku juga rendah emisi sehingga menjadikan mesin lebih bersih dan bebas asap.
Dengan mempertahankan kualitas manfaat BBG yang hemat dan ramah lingkungan, PGN siap memasifkan BBG untuk kendaraan umum, sepeda motor dan truk/bus. Sebelumnya, BBG kebanyakan dipakai bajaj, taksi, kendaraan penumpang, dan Trans Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: