Wali Kota Banjar Sarankan Masyarakat Pandai Memilah Sampah, Kini Sehari Hanya Turun 10 Persen

Wali Kota Banjar Sarankan Masyarakat Pandai Memilah Sampah, Kini Sehari Hanya Turun 10 Persen

Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih didampingi Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana ajak masyarakat memilah sampah mulai dari rumah, Senin 20 Februari 2023. -Anto Sugiarto-radartasik.disway.id

BANJAR RADARTASIK.COM – Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih sarankan masyarakat pandai memilah sampah yang dimulai dari rumah masing-masing. Tahun ini dalam sehari hanya mampu menurunkan produksi sampah 10 persen.

Untuk menekan tingginya produksi sampah setiap harinya, Wali Kota Banjar sarankan masyarakat pandai memilah sampah agar tidak meningkat. 

"Besok kan (21 Februari) peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, juga bertepatan dengan Hari Jadi ke-20 Kota Banjar, mari kita pilah sampah," katanya Senin 20 Februari 2023 di lapang Bhakti Tamkot usai upacara Hari Jadi Kota Banjar. 

Wali Kota Banjar menilai, dengan pandai memilah sampah dimulai dari dapur rumah sendiri, bisa bernilai ekonomis jika menerapkan 3R (Reuse, Reduce dan Recyle).

BACA JUGA:Sebulan Lagi Ramadan, Harga Cabai Naik 100 Persen, Pedagang Minta Pemerintah Operasi Pasar

Selain itu, sampah juga bisa membahayakan jika dibuang sembarangan, misalnya ke sungai, laut dan lingkungan sekitar. "Maka dari itu kita galangkan lagi 3R (Reuse, Reduce dan Recyle) di masyarakat," tegasnya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sri Sobaria menambahkan, produksi sampah saat ini sedikit berkurang. Dari sebelumnya 60 ton per hari kini jadi 50 ton per hari atau berkurang 10 persen. 

"Alhamdulillah tahun ini ada pengurangan sebesar 21 persen, dari target sebesar 25 persen," jelasnya.

Meski diakuinya, kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya dinilai masih kurang maksimal, sehingga perlu diingatkan.

BACA JUGA:Asda I: 92 Persen Masyarakat Setuju Ciamis Ganti Nama Menjadi Galuh 

Salah satunya dengan membiasakan memilah sampah dari rumah sendiri, sehingga ketika sampai di TPA akan sedikit berkurang. 

"Terlebih saat ini sudah ada tiga desa yang mengelola sampah secara mandiri, yakni Desa Waringinsari, Mekarharja dan Mulyasari," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: