Santos Lolos

Apa kata ChatGPT soal "Domestic Partner" : Domestic partnership adalah sebuah hubungan romantis antara dua orang yang tidak menikah secara hukum namun hidup bersama dan seringkali diakui oleh pemerintah atau perusahaan. Beberapa kota dan negara memiliki undang-undang yang mengakui domestic partnership dan memberikan hak-hak yang sama dengan pasangan yang menikah. Namun, definisi dan hak yang diberikan dapat berbeda-beda di setiap tempat."

Handoko Luwanto

Contekan dari ChatGPT, sepupu jauhnya mbah Gugel : * Kumpul kebo adalah sebuah istilah yang digunakan di Indonesia yang berasal dari bahasa Sunda. Kumpul kebo berarti "bertemu di tempat yang sama" atau "bersama-sama" dalam konteks sosial. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan aktivitas sosial yang dilakukan bersama-sama, seperti berkumpul dengan teman-teman, keluarga, atau rekan kerja. *

Leong putu

Saya coba tanya mbak yu google. ... -Kebo diterjemahkan : stupid. -kumpul diterjemahkan : gather. Nah kalau kupul kebo saya kira akan diterjemahkan : stupid gather, eehh ternyata diterjemahkan : to live together without being meriied...heheheh... ..sepertinya mbak yu google punya pengalaman.....

Fa Za

Budaya Barat memaklumi hubungan kumpul kebo, tapi sepertinya sangat mengecam perselingkuhan, seperti kasus perselingkihan Bill Clinton dgn Monica Lewinsky.

Leong putu

Anak gadis sedang bersolek / Kala bersolek duuh wanginya / Hari ini hari raya Imlek / Pak Bos DI mana angpaonya ?/ ... 365_mantun angpao

Fauzan Samsuri

Kalau Ardern jadi perdana menteri hebat bolehlah, tapi kalau Ardern jadi inspirasi banyak wanita janganlah, apalagi kalau inspirasinya mau di-"Domestik Pertnership" dulu sebelum menikah. Apa bapak/ibu yang ada di CHD ini rela kalau anak perempuannya mengambil pilihan seperti Ardern?

Denny Herbert

Hebat pemimpin2 wanita seperti ini.. jadi ingat Margaret Thatcher si Wanita Besi, dilaporkan sela 11 tahun menjadi PM England, tidak punya koki dan menyempatkan diri untuk memasak makan malam untuk suaminya Denis Thatcher. 

Mr P

Manusia dengan akal yang dimiliki telah menemukan jalannya. Sampai firmanpun mereka akali. Firman melarang adanya perceraian, lantas manusia menemukan jalan. Agar tidak ada perceraian lebih bagus tidak nikah terlebih dahulu. Kawin dulu saja, dengan berjalannya waktu kalau kalau tidak cocok ditengah jalan tinggal berpisah saja. Seperti cerita om om di kolom komentar di sini, ada yang cerita kalau jujur kepada isterinya katanya isterinya marah marah. Lantas isterinya dibohongi dibilang lembur padahal tadi lagi makan sama teman lamanya. Akal akalan manusia.

Sumber: