Gawat! Perusahaan-Perusahaan Ini Mendukung Praktik Aborsi, Siap Berikan Biaya bagi Karyawannya…

 Gawat! Perusahaan-Perusahaan Ini Mendukung Praktik Aborsi, Siap Berikan Biaya bagi Karyawannya…

Radartasik, AMERIKA – Di Amerika Serikat beberapa perusahaan memberikan dukungan praktik aborsi. Bahkan mereka siap membiayai karyawannya yang akan melakukan pengguguran kandungan itu. 

Dukungan terhadap praktik aborsi di Amerika Serikat ini diungkapkan beberapa perusahaan, termasuk Facebook.

Pelarangan aborsi di Amerika setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat pada hari Jumat membatalkan keputusan Roe v Wade yang ditetapkan pada 1973 lalu.

Putusan Roe v Wade mengakui hak konstitusional wanita untuk aborsi dan memberikan kemenangan kepada Partai Republik dan konservatif agama.

Juru bicara Disney mengatakan kepada karyawan pada hari Jumat bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyediakan akses komprehensif ke perawatan kesehatan berkualitas, termasuk untuk aborsi.  

Selain itu pihak Facebook Meta akan mengganti biaya perjalanan untuk karyawan yang melakukan perawatan reproduksi di luar negara bagian, tetapi perusahaan juga akan mengingatkan bahwa hal tersebut akan berkaitan dengan konsekuensi hukum.

Namun Facebook juga mengatakan akan melakukan pembahasan masalah tersebut secara internal.

Dilansir dari reuters.com, lain halnya dengan Workplace, di mana perusahaan ini menghapus posting yang menyebutkan aborsi.

Selain itu pihak mereka juga menghapus tautan ke posting Facebook oleh Chief Operating Officer Sheryl Sandberg yang mengutuk keputusan pelarangan aborsi oleh Mahkamah Agung.

Kepala Eksekutif Dick's Sporting Goods, Lauren Hobart mengatakan di LinkedIn bahwa perusahaan akan membayar hingga 4.000 dolar Amerika untuk perjalanan karyawan atau anggota keluarga mereka dan orang jika untuk melakukan aborsi.

Perusahaan yang menawarkan penggantian biaya untuk perjalanan terkait aborsi sangat besar kemungkinan akan berurusan dengan tuntutan hukum oleh kelompok anti aborsi dan negara bagian yang dipimpin Partai Republik, bahkan kemungkinan dapat hukuman pidana.

Salah satu perusahaan pengangkat kendaraan Lyft mengatakan akan melindungi pengemudi dalam kasus aborsi secara hukum sera mengembangkan kebijakan baru-baru ini berdasarkan  undang-undang pelarangan aborsi.

Rancangan putusan Mahkamah Agung tentang aborsi bocor pada bulan Mei. 

Saat itu, banyak perusahaan lain, termasuk situs ulasan online Yelp, Microsoft Corp, dan Tesla akan membantu menutupi biaya perjalanan bagi karyawan yang mencari layanan reproduksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id