Sinergi TNI-Polri dan Sekolah Cara Efektif Penertiban Knalpot Bising di Kalangan Pelajar

Sinergi TNI-Polri dan Sekolah Cara Efektif Penertiban Knalpot Bising di Kalangan Pelajar

Sinergi TNI-Polri dan skolah dilakukan Polsek Mangkubumi dan Koramil saat penertiban knalpot bising di SMAN 10, Senin 12 Desember 2022. -Istimewa-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sinergi TNI-Polri dengan sekolah, cukup efektif dalam penertiban knalpot bising di kalangan pelajar.  

Seperti yang dilakukan aparat kepolisian dari Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota dan anggota Koramil bersama pihak SMAN 10 Kota Tasikmalaya, Senin 12 Desember 2022.

Penertiban knalpot bising di kalangan pelajar dilakukan di lingkungan sekolah SMAN 10 Kota Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono mengatakan, sinergi TNI-Polri dan sekolah tentunya untuk meminimalisir pengendara motor yang berknalpot bising, terutama knalpor bising di kalangan pelajar.

BACA JUGA:19 Lowongan Kerja Masih Dibuka oleh PT Telkom Indonesia, Ini Persyaratan Lengkapnya

"Kami bersama pihak sekolah melakukan kegiatan operasi bersama di tingkat SMA," ujar Iptu Hartono kepada wartawan.

Pihaknya berjanji untuk mengintensifkan penertiban knalpot bising pada kendaraan ruda dua di sekolah-sekolah.

"Bahwa kita akan terus intensif penertiban kendaraan yang menggunakan knalpot bising alias knalpot brong jelang Nataru," terangnya.

Menurutnya, sinergi TNI-Polri dan sekolah merupakan komitmen dalam memberikan rasa aman dan nyaman tanpa adanya kegaduhan akibat suara bising saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

BACA JUGA:550 Kasus Bencana Alam di Kota Tasikmalaya Mayoriotas Rumah Rusak 239, Ancaman Bencana Banjir di 3 Kecamatan

"Ya ini sebagai bentuk komitmen untuk menertibkan kenalpot bising di wilayah hukum Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota," tambahnya.

Selain itu, jelas dia, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut surat dari Kapolres Tasikmalaya Kota terkait penggunaan knalpot bising di lingkungan sekolah.

"Dalam penertiban kali ini tercatat ada 20 kendaraan yang sudah kami lakukan penertiban," jelasnya.

"kendaraannya langsung dapat diambil oleh pemiliknya dengan syarat mengganti knalpot bising yang terpasang dengan knalpot standar terlebih dahulu," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: