Ini Penyebab Nasdem, Demokrat dan PKS Batal Deklarasikan Koalisi Perubahan pada 10 November 2022

Ini Penyebab Nasdem, Demokrat dan PKS Batal Deklarasikan Koalisi Perubahan pada 10 November 2022

Tangkapan layar pertemuan tim kecil NasDem, PKS dan Demokrat (@aniesbaswedan/instagram) ----

Demokrat Ungkapkan Terbuka Koalisi dengan Partai Lain

Sementara Partai Demokrat menyebut sangat terbuka berkoalisi dengan partai lain menghadapi Pemilu 2024.

Demokrat akan membuka diri membangun koalisi dengan partai yang memiliki ideologi sama dalam membangun bangsa demi kepentingan rakyat.

Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan partainya saat ini tengah melakukan komunikasi intensif dengan PKS dan NasDem menghadapi Pemilu 2024.

Komunikasi Demokrat, PKS, dan NasDem terus dibangun menuju koalisi. 

Meski demikian, dia menyebut Demokrat terbuka berkoalisi dengan partai lain.

"Komunikasi intensif Demokrat dan PKS, Partai NasDem terus dibangun menuju arah koalisi perubahan. Dan tidak menutup kemungkinan dengan partai lain. Kita partai terbuka," katanya, Minggu, 6 November 2022.

Ditambahkan Herman Khaeron, komunikasi menuju kebersamaan demi mensejahterakan rakyat untuk memenuhi tujuan dan arah kemerdekaan yang seutuhnya adalah komitmen utama partai.

Mengingat, Partai Demokrat sebagai partai besar tentu mempunyai arah tujuan politik yang jelas sehingga dapat memberikan kontribusi pada rakyat di tengah kondisi perpolitikan saat ini.

Ditegaskan Herman Khaeron pula, dalam musyawarah cabang serentak 24 kabupaten/kota di Makassar, bahwa forum itu untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan kekompakan kader partai serta tidak menciptakan keributan apalagi perpecahan sesama kader. 

"Kita datang ke sini untuk memperbesar partai, menentukan masa depan partai sesuai dengan target-target organisasi. Elektabilitas partai sangat tinggi saat ini sesuai hasil survei Litbang Kompas secara Nasional Partai Demokrat telah mencapai 14 persen," kata Herman Khaeron. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id