Kota Tasikmalaya Dapat Penghargaan dari BNPT, Peran Aktif Mencegah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Kota Tasikmalaya Dapat Penghargaan dari BNPT, Peran Aktif Mencegah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf menerima penghargaan dari Kepala BNPT RI, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH di Jakarta, Senin 07 November 2022. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mendapat penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) atas peran aktif dalam mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme di Kota Tasikmalaya, Senin 07 November 2022.

Kepala BNPT RI, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dan daerah lainnya yang responsif mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme. 

Menurutnya, pemerintah daerah berperan penting dalam pencegahan terorisme, terlebih setelah Perpres RAN PE diteken Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2021 lalu.   

"BNPT senang dengan pemerintah daerah yang responsif, pekerjaan kita mengedukasi masyarakat, memberikan pencerahan kepada publik terlebih setelah Perpres 7 Tahun 2021 dimana banyak peran pemerintah daerah yang kita harapkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan (pencegahan terorisme)," ujar Boy Rafli di Jakarta saat menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf.

BACA JUGA:Polisi Masih Kesulitan Identifikasi Mayat Pria Terborgol, AKP Ari: Aliran Sungai Ciwulan Ini dari Garut

BACA JUGA:Polisi Bakal Tembak di Tempat Jika Berandalan Motor Berulah di Kota Tasikmalaya 

Kapala BNPT RI berharap, penghargaan ini memotivasi kepada daerah lain untuk aktif dalam mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf menuturkan, Pemkot Tasikmalaya memberikan bantuan dan pembinaan kepada mereka yang pernah terlibat dalam terorisme. 

Selain itu, pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Barat, secara aktif melakukan pencegahan radikalisme dan terorisme melalui Perda Pesantren. 

Yusuf merasa optimis, upaya pencegahan di Kota Tasikmalaya bisa dilakukan serta menciptakan kehidupan umat bergaama yang rukun dan toleran.

BACA JUGA:Peserta Pelatihan Jurnalistik Radar Tasikmalaya Group Langsung Praktik Peliputan dan Pembuatan Berita

 BACA JUGA:Tegas! Hingga Akhir 2022, Polres Garut Melarang Konser Musik pada Malam Hari

"Ini menjadi motivasi dan inovasi agar kami bisa memberdayakan mereka (orang atau kelompok orang yang pernah terlibat dalam terorisme) lebih efektif lagi, berkontribusi aktif dalam segala upaya penanggulangan pencegahan intoleransi, radikalisme, terorisme," tutur Yusuf.

Menurutnya, uluran tangan yang dilakukan pemerintah daerah tersebut memberikan dampak panjang yang positif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: