Badai Waduk Jatigede Ancam Nyawa Nelayan, Ombak Besar Sering Terjadi Tiba-Tiba

SUMEDANG, RADARTASIK.COM – Fenomena badai sering terjadi secara tiba-tiba di Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang.

Fenomena alam yang tidak dapat diprediksi ini membuat nelayan merasa waswas hingga sering mengurungkan aktivitas menangkap ikan.

Selain mengganggu aktivitas pera nelayan, tentu saja fenomena badai Waduk Jatigede ancam nyawa nelayan.

Fenomena badai Waduk Jatigede sering terjadi setelah belakangan ini saat cuaca ekstrim.

BACA JUGA: Polres Garut Beri Penghargaan kepada Suporter Persib, Bentuk Apresiasi karena Telah Bersinergi

Seorang nelayan Waduk Jatigede Opik menyatakan badai sangat diperhitungkan oleh para nelayan. Sebab, amukan angin sering terjadi di hamparan waduk.

Dampak dari badai itu, ombak Waduk Jatigede sangat besar. Sehingga, nelayan harus mengurungkan niatnya untuk menangkap ikan.

”Sering terjadi badai yang menimbulkan ombak besar, itu jadi hambatan kita selaku nelayan,” katanya kepada sumedang.jabarekspre.com pada Rabu 12 Oktober 2022.

Jika terjadi ombak besar, menurut dia, kemungkinan nelayan harus mengangkat jaringnya untuk sementara waktu.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Gerakan Magrib Mengaji Kembali Bergema di Ciamis, Sebelumnya Vakum 2 Tahun, Ini Penyebabnya

Para nelayan menilai risiko menangkap ikan di tengah ombak besar berisiko tinggi bahkan bisa sampai kehilangan nyawa.

Dia menjelaskan biasanya badai datang sesaat sebelum hujan turun. Saat ini durasi badai cukup singkat. Jadi, aktivitas menjaring ikan bisa menunggu sampai badai berlalu.

Hanya saja, sambung dia, yang harus diantisipasi pada saat posisi nelayan sudah berada di tengah-tengah waduk.

”Memang datangnya badai itu durasinya cukup singkat, masih bisa kita tunggu. Masalahnya, kalau kita tengah menangkap ikan di tengah, tiba-tiba badai datang, itu yang harus kita persiapkan,” katanya.

Sumber: sumedang.jabarekspres.com