BBM Bersubsidi Langka di Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Sudah Seminggu Nelayan Tak Melaut
Sebagian Nelayan di Pamayangsari Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya tak melaut karena BBM Bersubsidi langka, Jumat 7 Juni 2024. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Nelayan di Pamayangsari Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya sulit mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk pergi berlayar.
Kelangkaan BBM tersebut sudah dirasakan oleh para nelayan selama seminggu ini. Agar tetap melaut, mereka terpaksa menggunakan BBM nonsubsidi.
Ketua DPD HNSI Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi mengatakan, kelangkaan BBM bersubsidi terjadi sudah seminggu ini. Karena di SPBU tidak tersedia BBM subsidi.
"Kelangkaan audah terjadi satu minggu ini untuk BBM bersubsidi (Pertalit, Red). Adapun nonsubsidi (Pertamax)," katanya kepada radartasik.com, Jumat 7 Juni 2024.
BACA JUGA:KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis
Akibat kelangkaan BBM bersubsidi tersebut, para nelayan sebagian terpaksa tidak melaut. Hal itu karena cukup berat jika nelayan harus menggunakan BBM nonsubsidi.
"Walapun ada sebagain melaut yang melaksanakan, kalaupun melaut berat di biaya operasional, apalagi tangkapan ikan saat ini berkurang," terang Dedi.
Menurut dia, para nelayan berhak mendapatkan BBM bersubsidi dari pemerintah, hal itu tertuang dalam Undang-Undang perlindungan nelayan yang wajib hukumnya mendapatkan BBM bersubsidi untuk bahan bakar kapal atau perahu.
"Tidak hanya itu dalam undang-udang tersebut ada poin-poin Migas bisa kolektif untuk kebutuhan nelayan," tegas Dedi.
Dedi berharap, jika di wilayah Kabupaten Tasikmalaya tersedia SPBU khusus nelayan, sehingga ketika terjadi kelangkaan seperti saat ini tidak berdampak.
"Harapan kami pemerintah menyediakan SPBU khusus nelayan, di daerah Cipatujah, dengan begitu nelayan akan mudah mendapatkan BBM bersubsidi," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: