Setelah Gelombang Tinggi Melanda Pesisir Tasikmalaya Selatan, Kini Datang Angin Kencang: Ini Curahatan Nelayan

Setelah Gelombang Tinggi Melanda Pesisir Tasikmalaya Selatan, Kini Datang Angin Kencang: Ini Curahatan Nelayan

Angin kencang melanda perairan Pantai Tasikmalaya Selatan. Aktivitas penangkapan ikan terganggu. Foto: HSNI for radartasik.com--

Setelah Gelombang Tinggi Melanda Pesisir Tasikmalaya Selatan, Kini Datang Angin Kencang: Ini Curahatan Nelayan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Nelayan di pesisir Tasikmalaya Selatan berhenti melaut karena kini datang angin kencang.

Efek angin kencang melanda pesisir Pantai Tasikmalaya membuat nelayan tak berani melaut.

Karen saat ini gelombang dan ketinggian ombak di pesisir Pantai Tasikmalaya Selatan mencapai 4 meter.

BACA JUGA: Dahsyatnya Doa Ramadhan Hari Ke-6, Simak Pesan Spiritual yang Terkandung di Dalamnya

BACA JUGA: Gelombang Tinggi, Penjabat Gubernur Jawa Barat Imbau Nelayan Garut Tak Melaut Sampai 20 Maret 2024

Sedangkan kecepatan angin di perairan Pantai Tasikmalaya Selatan saat ini mencapai 7 knot. 

Akibat angin kencang tersebut nelayan di pesisir Tasikmalaya Selatan tersebut belum ada yang berani melakukan aktifitas penangkapan ikan di tengah laut. 

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi mengatakan, setelah beberapa hari nelayan di Pesisir Pantai Tasikmalaya Selatan dilanda gelombang air laut, belum ada satupun nelayan yang melaut. 

"Belum ada yang berani melaut, karena nelayan masih takut. Ditambah saat ini ada angin kencang dengan kekuatan tujuh knot," katanya kepada radartasik.com, Sabtu 16 Maret 2024.

BACA JUGA: Harga Ikan Laut Naik karena Nelayan di Pesisir Tasikmalaya Selatan Libur Melaut Setelah Ada Gelombang Tinggi

BACA JUGA: Pahalanya Berlipat Ganda, Ini Amal Kebaikan di Bulan Ramadhan 2024 yang Tak Boleh Terlewatkan, Apa Saja?

Untuk gelombang air laut, kata Dedi Mulyadi, tak seperti pada Selasa 12 Maret 2024 yang tinggi.

Saat itu gelombang air laut hingga merusak belasan perahu nelayan termasuk warung-warung dan gazebo di pesisir pantai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: