Kelelahan, Nelayan Kabupaten Pangandaran Meninggal Dunia saat Menyelam Mencari Lobster

Kelelahan, Nelayan Kabupaten Pangandaran Meninggal Dunia saat Menyelam Mencari Lobster

Evakuasi nelayan Pangandaran yang tewas saat mencari lobster, kemarin malam Senin 15 April 2024. istimewa--

Kelelahan, Nelayan Kabupaten Pangandaran Meninggal Dunia saat Menyelam Mencari Lobster

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Seorang nelayan Warga Dusun Parapat Desa Pangandaran bernama Lukman ditemukan meninggal dunia ketika mencari lobster.

Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, korban ditemjman meninggal dunia di bawah permukaan laut Pantai Timur Pangandaran.

"Ditemukanya pada Senin malam kemarin (15 April 2024, Red)" katanya kepada Radar Tasikmalaya, Selasa 16 April 2024.

BACA JUGA:Amir Mahpud Berharap Ridwan Kamil dan Mulyadi Ngajodo di Pilgub Jawa Barat 2024, kenapa?

Menurutnya, Lukman diduga mengalami kelelahan dan langsung kolaps. "Mungkin dia meninggal saat menyelam ketika mecari udang lobster," terangnya.

Ia menjabarkan, awalnya Lukman bersama 10 nelayan lainnya berangkat bersama naik sebuah perahu untuk mencari udang di perairan Pantai Timur Pangandaran.

Lalu sekitar pukul 20.30, korban dan temannya bernama Sukmawan turun di lokasi perairan Pantai Karang Pandan Cagar Alam Pantai Timur untuk mencari lobster.

"Korban dan temannya berpisah karena terhalang batu besar. Setelah melewati batu besar sejak itu Lukman tidak muncul lagi," bebernya.

BACA JUGA:4 Jam Perjalanan Balik dari Stasiun Tasikmalaya ke Yogyakarta, Berangkat Siang Dapat Nikmati Pemandangan

Lalu temannya mulai curiga dan menepi menuju ke arah korban sambil memberi kode menggunakan senter. "Saat ditemukan, Lukman sudah kehilangan kesadaran," tambahnya.

Kemudian saksi yang juga teman korban melaporkan kejadian tersebut ke markas Satpolair Polres Pangandaran. "Tim SAR gabungan lalu mengevakuasi korban sekitar pukul 00.10," jelasnya.

Melihat dari kondisi tubuh korban tidak ada tanda-tanda bekas tindak kekerasan. Hanya ditemukan ada luka kecil kulit terkelupas pada bagian kepala."Mungkin akibat terbentur batu karang," tukasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarganya kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Parapat Desa Pangandaran untuk dimakamkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: