Badai Waduk Jatigede Ancam Nyawa Nelayan, Ombak Besar Sering Terjadi Tiba-Tiba
Nelayan menangkap ikan di Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang.-Foto: Heri Purnama/Sumeks-
BACA JUGA: Buruan Daftar! Kemenag Buka 1000 Kuota Beasiswa Non-Gelar Khusus Guru Agama Sampai 21 Oktober 2022
Menghadapi cuaca ekstrim, nelayan harus mempersiapkan safety dengan maksimal mulai pelampung sampai perlengkapan keselamatan lainnya. Namun, sebagian nelayan tidak memiliki pelampung.
”Kita harus benar-benar safety, jangan sampai tidak menggunakan pelampung. Namun yang jadi persoalan tidak semua nelayan punya pelampung. Mau beli juga belum ada uangnya,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang, Endas Jauharudin minta warga yang berprofesi sebagai nelayan di Waduk Jatigede selalu waspada.
Pada momen puncak musim hujan ini, sering sekali turun hujan lebat disertai angin kencang dan petir bersahutan.
Hal itu sangat berbahaya bagi warga yang beraktivitas di Waduk Jatigede sebagai nelayan.
”Sebaiknya para nelayan harus sudah ke pinggir untuk bergegas pulang saat kondisi cuaca sudah mendung. Jangan sampai para nelayan terlena dengan aktivitas mencari ikan di waduk,” saran dia.
”Meski ikan sedang banyak, tapi kalau cuaca sudah mendung sebaiknya segera ke pinggir dan bergegas pulang,” tegas kepala desa.
Pasalnya, kata dia, pada saat angin kencang disertai hujan lebat turun, ombak di waduk juga akan pasang.
BACA JUGA: Bukan Cuma Airnya Saja, Ternyata Kulit Lemon Juga Bermanfaat Lho
Hal itu akan sangat membahayakan jiwa, apalagi pada saat para nelayan tidak menggunakan pengaman seperti pelampung.
”Ombak akan berubah menjadi besar pada saat angin bertiup kencang. Dengan begitu ombak bisa menyapu apa saja yang ada di sekitarnya,” katanya lagi. (eri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumedang.jabarekspres.com